Jangan Kudet, Simak 7 Informasi Ini Sebelum Kejar Cuan

Monica Wareza, CNBC Indonesia
22 October 2020 08:37
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia  Anjlok
Foto: ist

4. Fitch Rating Pangkas Peringkat Wijaya Karya Menjadi A-

Fitch Ratings Indonesia menurunkan peringkat nasional jangka panjang PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) menjadi A- dari A. Pada saat yang sama, Fitch Ratings telah menegaskan peringkat Default Penerbit Mata Uang Asing dan Mata Uang Lokal (IDR) Jangka Panjang di BB-.

Fitch menghapus semua peringkat utang Wijaya Karya dari Rating Watch Negative, yang disematkan pada 10 September 2020 dengan Outlook negatif.

Penegasan tersebut menyusul review Fitch tentang keterkaitan perusahaan dengan pemerintah. "Kami telah merevisi kekuatan dan insentif bagi pemerintah untuk memberikan dukungan, meskipun skor agregat GRE (government-related entity) WIKA pada 15,0 di bawah kriteria GRE tidak berubah," tulis rilis Fitch Ratings, yang dirilis, Rabu (21/10/2020).

5. Ada Emiten Labanya Meroket 475% di Q3 Usai Buyback, Wajarkah?

Emiten distributor alat kesehatan dan jarum suntik sekali pakai, PT Itama Ranoraya Tbk. (IRRA) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 35,47 miliar di September 2020, melesat 475% dari periode September 2019 sebesar Rp 6,17 miliar.

Dalam penjelasannya, manajemen IRRA menjelaskan, kenaikan laba bersih yang mentereng itu salah satunya juga dikontribusi dari tambahan pendapatan di pos pendapatan lain-lain yang berasal dari kenaikan harga saham hasil buyback (pembelian kembali saham).

Berdasarkan laporan keuangan per September 2020, perolehan laba seiring dengan kinerja pos pendapatan yang naik 9,39% menjadi Rp 141,06 miliar dari sebelumnya Rp 128,95 miliar.

6. Deal! Merger Bank Syariah, Mandiri Genggam 51% Saham BRIS

Penggabungan tiga bank syariah pelat merah nantinya akan menjadikan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menjadi pemegang saham mayoritas dari PT Bank BRISyariah Tbk (BRIS), sebagai bank hasil penggabungan (surviving entity) dengan kepemilikan sebesar 51%.

Komposisi pemegang saham pada lainnya adalah PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) 25,0%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) 17,4%, DPLK BRI - Saham Syariah 2% dan publik 4,4%.

Bank yang akan bergabung dengan Bank BRISyariah dalam mega merger bank syariah BUMN yakni PT Bank Syariah Mandiri (BSM) dan PT Bank BNI Syariah.

7. Cuan...cuan! Penjualan Logam Mulia Antam Meroket 147% di Q3

Emiten pertambangan mineral BUMN, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mencatatkan kenaikan penjualan emas yang cukup signifikan pada periode kuartal ketiga tahun ini.

Pada periode Juli sampai dengan September 2020, penjualan emas Antam melesat 147% menjadi sebesar 6.967 kg atau 223.994 troy ounce (oz) dibandingkan periode sama di tahun sebelumnya 2.818 kg atau 90.600 troy ounce.

Sementara itu, jika dilihat sejak awal tahun sampai September atau 9 bulan, penjualan emas Antam mencapai 14.882 kg atau 478.467 troy ounce.

(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular