
Luar Biasa! Harga Nikel To The Moon, Ini Revolusi Energi Bung

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengatakan investor asing mengkritik pasar modal Indonesia karena produk lindung nilai (hedging) belum lengkap.
Ini yang menjadi penyebab asing banyak menarik dana pasar saham Indonesia pada saat ada sentimen negatif.
"Saat ini kebanyakan kritik asing investor Indonesia ini hedging belum lengkap, baik nilai tukar, risiko suku bunga dan hedging default belum begitu banyak sehingga investor asing kalau ada sentimen negatif, strateginya sell off [jual] karena belum ada hedging yang mumpuni terutama nilai tukar, ini tantangan bersama," kata Wimboh saat Pembukaan Capital Market Summit and Expo 2020 di Jakarta, Senin (19/10/2020).
Wimboh berharap, di pasar modal Indonesia bisa lebih banyak variasi produk untuk memenuhi kebutuhan pelaku pasar, baik itu instrumen biasa maupun hedging.
Selain itu, tambah Wimboh, sebisa mungkin produk-produk tersebut bisa menjangkau investor ritel.
"Sudah banyak investor di pasar saham kita, dan kita harus lakukan perluasan (produk). Kalau banyak investor sehingga volatilitas kita kendalikan lebih baik dan posisi investor ritel diharapkan bisa dominasi di pasar," kata Wimboh.
Hedging bisa dilakukan di bursa berjangka, seperti halnya London Futures Exchange, dimana nikel diperjual-belikan dengan sistem kontrak berjangka (futures) maupun option.
Dengan sistem kontrak, ketika jatuh tempo maka pemegang kontrak tersebut akan mendapatkan komoditas yang dibeli. Transaksi semacam ini biasanya dilakukan untuk hedging atau lindung nilai, baik dari sisi penjual ataupun pembeli.
Tetapi banyak juga yang menggunakan pasar berjangka untuk mencari cuan dengan trading memanfaatkan fluktuasi harga.
Di Indonesia sendiri ada 2 bursa berjangka, yakni Jakarta Futures Exchange (JFX), dan Indonesia Comodity & Derivative Exchange (ICDX). Namun, belum ada produk nikel yang bisa ditransaksikan di dua bursa tersebut.
Mengingat masa depan nikel yang diprediksi cerah, agaknya Indonesia perlu memiliki instrumen untuk hedging nikel, sekaligus juga bisa dimanfaatkan untuk trading.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/pap)[Gambas:Video CNBC]