
Breaking News: Ekonomi China Pulih, Tumbuh 4,9% di Q3 2020

Jakarta, CNBC Indonesia - Ekonomi China mantap pulih dari corona (Covid-19) di kuartal III 2020. Menurut data Biro Statistik Nasional PDB di kuartal III 2020 positif, sebesar 4,9% (yoy).
Ekonomi ekspansi dari kuartal sebelumnya 3,2%. Namun, menurut Reuters, ini masih lebih rendah dari konsensus pasar di mana ekonomi diprediksi tumbuh 5,2%.
"Secara umum, perekonomian nasional secara keseluruhan melanjutkan pemulihan yang stabil dan hasil yang signifikan," kata biro tersebut dikutip dari CNBC International, Senin (19/10/2020).
"Namun, kita juga harus menyadari bahwa lingkungan internasional masih rumit dan parah dengan ketidakstabilan ... bahwa kita berada di bawah tekanan besar untuk mencegah penularan epidemi dari luar negeri dan kebangkitannya di dalam negeri."
"Perekonomian masih dalam proses pemulihan dan fondasi untuk pemulihan yang berkelanjutan perlu dikonsolidasikan."
Penjualan ritel naik 3,3% pada September, naik 0,9% di kuartal ini. Namun selama sembilan bulan pertama tahun 2020, penjualan ritel kontraksi 7,2%.
Investasi aset tetap naik 0,8%. Tingkat pengangguran yang disurvei perkotaan turun lebih rendah pada bulan September menjadi 5,4%.
Produksi industri naik 6,9% pada September dari tahun lalu. Sehingga total pertumbuhan untuk sembilan bulan pertama tahun ini menjadi 1,2%.
Sebelumnya, Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan China akan menjadi satu-satunya ekonomi utama dunia yang tumbuh tahun ini. Ekonomi 2020 sebesar 1,9%.
(sef/sef) Next Article Negara Lain Resesi, Ekonomi China Malah Juara