Saham BRIS Galau, Sempat Meroket Tiba-tiba Melempem

Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
15 October 2020 09:13
cover topik/ Merger bank syariah bumn_luar
Foto: cover topik/ Merger bank syariah bumn_Luar

Jakarta, CNBC Indonesia - Reli harga saham PT Bank BRISyariah masih belum berhenti. Saat pembukaan, harga saham anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) ini langsung melesat 17% lebih.

Namun 2 menit perdagangan saham berlangsung, penguatan saham BRIS terpangkas menjadi 8,90% ke level harga Rp 1.530. Volume transaksi tercatat sebanyak 53,94 miliar unit saham, senilai Rp 87,05 miliar. 

Penguatan saham BRIS terus terpangkas cuma 0,36% ke level Rp 1.410/unit. Lalu ke zona merah, terkoreksi 3,20%.

Tampaknya investor masih ragu untuk memborong saham BRIS karena belum diketahui nilai pasti setelah di merger dengan dua bank syariah milik bank BUMN.

Menurut rencan BRISyariah akan dimerger dengan PT Bank Syariah Mandiri dan PT Bank BNI Syariah. BRISyariah akan menjadi entitas surviving atau perusahaan penerima hasil merger. 

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan merger ini akan menciptakan bank syariah terbesar di Indonesia. Selain itu, harapan Erick, Indonesia akan menjadi pusat ekonomi dan keuangan syariah global. 

Entitas baru bank syariah hasil merger ini akan memiliki nilai aset sekitar Rp 210 triliun.


(hps/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jadi Survivor Merger Bank Syariah BUMN? Saham BRIS Naik 20%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular