Sah! BRISyariah Jadi Survivor Merger Bank Syariah BUMN

Monica Wareza, CNBC Indonesia
13 October 2020 11:25
BRI dan BRI Syariah Akselerasi Implementasi Qanun Lembaga Keuangan Syariah. (Dok.BRI)
Foto: BRI dan BRI Syariah Akselerasi Implementasi Qanun Lembaga Keuangan Syariah. (Dok.BRI)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank BRISyariah Tbk (BRIS) ditetapkan menjadi bank survivor atau entitas yang menerima penggabungan (surviving entity) dari merger tiga bank syariah BUMN.

Dua bank yang masuk dalam merger tersebut yakni PT Bank BNI Syariah (BNI Syariah) dan PT Bank Syariah Mandiri (BSM).

"Memperhatikan Perjanjian Penggabungan Bersyarat, setelah penggabungan menjadi efektif, BRIS akan menjadi entitas yang menerima penggabungan, dan pemegang saham BNI Syariah dan pemegang saham BSM, akan menjadi pemegang saham entitas yang menerima penggabungan," tulis manajemen BRIS dalam keterbukaan informasi, dikutip Selasa (13/10/2020).

"Penggabungan yang direncanakan hanya akan menjadi efektif setelah diperolehnya persetujuan dari otoritas yang berwenang."

Konferensi pers merger bank syariah BUMN ini akan digelar sore ini pukul 15.00 WIB. 

Menteri BUMN Erick Thohir dalam keterangannya mengatakan dengan ditekennya perjanjian merger bank syariah BUMN menjadikan tonggak sejarah untuk merealisasikan rencana penggabungan bank-bank tersebut.

"Langkah ini merupakan tonggak sejarah untuk kita semua, tonggak pertama persiapan dan tinjauan untuk merealisasikan rencana penggabungan bank bank syariah nasional. Dengan bergabungnya rekan semua dalam satu bank satu keluarga insya Allah Indonesia akan memiliki bank syariah terbesar," kata Erick, dikutip Selasa (13/10/2020).

Dia mengatakan bank ini bisa menjadi satu tujuan ekonomi untuk umat dengan sistem yang berkeadilan dan transparan. Hal tersebut dibuktikan dengan kondisi saat ini dimana di masa pandemi, bank syariah justru menorehkan kinerja yang positif.

"Saat ini kita masih tertinggal dari negara Islam lainnya karena itu kita harus bangkit. Namun kita juga harus yakin bila kita bersatu insya Allah kita mampu jadi pusat ekonomi dan keuangan syariah di dunia," tandasnya.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kejagung Cecar 4 Saksi Jiwasraya, Bos MI hingga Bos Asuransi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular