
TINS hingga KAEF, Simak Deretan Saham Potensi Cuan Hari Ini!

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan akhir pekan lalu, berada di teritori positif dengan penguatan 0,28% ke level 5.053,66 poin.
Data perdagangan mencatat, nilai transaksi pekan kemarin mencapai Rp 5,48 triliun dengan volume 8,48 miliar unit saham dan frekuensi 541.625 kali. Pelaku pasar asing tercatat melakukan aksi jual bersih Rp 89,53 miliar.
Kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang mencabut rem darurat dan menerapkan kembali kebijakan PSBB transisi diperkirakan menjadi katalis positif bagi investor pada perdagangan awal pekan ini.
Sebelum memulai perdagangan Senin (12/10/2020), simak rekomendasi saham pilihan dari sejumlah broker yang dirangkum CNBC Indonesia:
MNC Sekuritas - IHSG Uji Level 5.100
IHSG akan bergerak terkoreksi terlebih dahulu ke area 4.925-4.976 dan selanjutnya IHSG akan menguat kembali untuk menguji area 5.075-5.100.
Skenario ini akan berjalan selama IHSG tidak terkoreksi agresif ke bawah 4.820-4.840, terlebih support (batas bawah) krusial yang berada di 4.753, apabila IHSG terkoreksi menembus support-support tersebut, maka IHSG terkonfirmasi membentuk wave C ke arah 4.500-4.650.
Saham pilihan:
TINS
ACES
BBNI
WIKA
Reliance Sekuritas - Menanti Stimulus Fiskal
Bursa saham Wall Street menguat, dengan S&P 500 membukukan kenaikan mingguan terbesar sejak Juli. Pelaku pasar menanti kabar mengenai kebijakan stimulus fiskal tambahan yang diperkirakan akan dibahas lebih cepat oleh parlemen. Presiden Donald Trump sebelumnya pernah mengatakan dia menginginkan paket yang lebih besar daripada yang ditawarkan Partai Demokrat.
Saham pilihan:
BBRI
TLKM
KLBF
ASII
Mega Capital Sekuritas - Demonstrasi Omnibus Teratasi
Langkah sigap apparat keamanan menetralisir aksi demonstrasi anarkis menolak UU Omnibus Law diapresiasi investor pada akhir pekan kemarin.
Saat ini, pelaku pasar menantikan stimulus ekonomi antara Gedung Putih dan Kubu Demokrat membuat pasar saham Eropa dan Wall Street mencatatkan kenaikan pada perdagangan akhir pekan. Kabar terbaru, Presiden AS Donald Trump bersedia menaikan penawaran program stimulus menjadi USD 1.8 triliun.
Saham pilihan:
BBNI
ANTM
PTPP
WIKA
BNI Sekuritas - Lanjutkan Tren Penguatan
IHSG menunjukkan momentum netral, didukung Stochastic overbought, candle Advanved Block, MACD netral, Fase distribusi & trend netral, selama di bawah 5.149, tren volume meningkat, penutupan di atas 5.011 (5 Day MA).
Sedangkan, jika ditutup di bawah 4.927 target IHSG akan bergerak di kisaran 4.880/4.812/4.754. Jika kembali closed di atas 4.928 berpeluang menuju 5.059/5.100/5.181.
Saham pilihan:
INDF
MAPI
PGAS
KAEF
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Disuntik Vaksin Corona, Bursa RI Siap-siap ke 6.500
