Internasional

28 Negara Termiskin Dunia Dapat Utangan dari IMF

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
06 October 2020 12:34
imf
Foto: Reuters

Jakarta, CNBC Indonesia - Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) menyetujui dana bantuan untuk 28 negara termiskin di dunia, setelah pada April sebelumnya IMF sudah mengesahkan langkah serupa untuk 25 negara.

Bantuan ini dimaksudkan untuk membantu negara-negara tersebut menutupi pembayaran utang mereka kepada IMF selama enam bulan ke depan, serta "membebaskan sumber daya keuangan yang langka untuk upaya darurat medis darurat dan bantuan lainnya" selama masa pandemi.



Ke-28 negara yang menerima bantuan tahap kedua, yakni Afghanistan, Benin, Burkina Faso, Burundi, Republik Afrika Tengah, Chad, Komoro, Republik Demokratik Kongo, Djibouti, Ethiopia, Gambia, Guinea, Guinea-Bissau, Haiti, Liberia, Madagaskar, Malawi, Mozambik, Nepal, Niger, Rwanda, Sao Tome dan Principe, Sierra Leone, Kepulauan Solomon, Tajikistan, Tanzania, Togo, dan Yaman.

Negara Mali juga berhak atas bantuan, tetapi belum ditambahkan ke daftar karena "adanya ketidakjelasan mengenai apakah masyarakat internasional mengakui atau berurusan dengan rezim militer saat ini sebagai pemerintah Mali," kata IMF, dikutip dari AFP.



Dana bantuan nantinya akan disalurkan melalui Catastrophe Containment and Relief Trust (CCRT), yang memungkinkan IMF memberikan hibah kepada negara-negara termiskin yang terkena bencana alam atau krisis kesehatan masyarakat.

Berdasarkan sumber daya yang cukup di CCRT, kucuran dana dapat diberikan untuk periode dua tahun hingga pertengahan April 2022 dengan perkiraan jumlah total US$ 959 juta atau Rp 14,1 triliun (asumsi Rp 14.731/US$).

Tujuan IMF adalah memberi CCRT senilai US$ 1,4 miliar (Rp 20,6 triliun) sehingga dapat memenuhi kebutuhan di masa depan negara-negara tersebut.

Hingga saat ini, US$ 506,5 juta (Rp 7,4 triliun) telah disumbangkan oleh beberapa negara maju, termasuk Inggris, Jepang, Jerman, Belanda, Swiss, Norwegia, China, Meksiko, Swedia, Bulgaria, Luksemburg, dan Malta.


(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Tarif Trump Naik, Eksportir Seafood Ini Masih Andalkan Pasar AS

Next Article Argentina Gagal Negosiasi Bayar Utang Rp 975 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular