Argentina Gagal Negosiasi Bayar Utang Rp 975 T

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
09 May 2020 20:57
FILE PHOTO: A man waves an Argentine national flag during a demonstration against the government’s economic measures in Buenos Aires, Argentina September 12, 2018. REUTERS/Marcos Brindicci
Foto: Argentina (REUTERS/Marcos Brindicci)
Jakarta, CNBC Indonesia - Argentina telah gagal melakukan negosiasi pembayaran utang luar negerinya yang jatuh tempo pada Jumat lalu. Adapun utang Argentina tercatat sebesar US$ 65 miliar atau setara dengan Rp 975 triliun (kurs Rp 15.000/US$).

Namun, Menteri Ekonomi Argentina Martin Guzman mengatakan, akan tetap melanjutkan negosiasi dengan tiga kelompok utama pemegang obligasi nergara tersebut untuk menemukan solusinya.

"Argentina mempertahankan dialog," ujarnya kepada wartawan, yang dikutip Sabtu (9/5/2020).


Adapun, minimal pembayaran utang Argentina yang jatuh tempo utangnya pada 22 Mei 2020 tersebut sebesar US$ 500 juta atau Rp 7,5 triliun.

Guzman menjelaskan, uang pembayaran utang tersebut sebagian besar telah digunakan untuk memerangi virus corona atau Covid-19. Oleh karenanya, walaupun pemerintah Argentina ingin membayar utang tersebut, namun mereka tidak memiliki anggaran.

Bahkan, sorang pejabat senior negara tersebut yang tidak disebutkan namanya mengatakan, bahwa Buenos Aires telah menghadapi 10 hari masa sulit. Meski demikian tetap optimis bisa mencapai kesepakatam dalam utang tersebut.

"Kami akan melakukan segala yang kami bisa (untuk menemukan solusi) tanpa menggadaikan sekarang dan masa depan Argentina," kata dia.


Dalam negosiasi dengan kreditor, Argentina menawarkan potongan bunga dan pokok. Negara ini juga meminta moratorium tiga tahun, yang akan menyiratkan tidak ada pembayaran sampai 2023.

Kegagalan bayar utang ini menandakan skenario terburuk Argentina akan collaps. Apalagi Argentina telah masuk dalam resesi selama dua tahun.

Selain itu, sejak 20 Maret lalu telah dilakukan lockdown di negara tersebut karena Covid-19 yang telah memukul perekonomiannya.



[Gambas:Video CNBC]




(hps/hps) Next Article Cerita dari Argentina, Ekonomi Merosot Buat Warga Gila Kripto

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular