
Berburu Cuan, Simak Saham-saham Pilihan untuk Hari Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan Jumat(2/10/20) ditutup merah tajam, anjlok 0,87% di level 4.926,73 setelah kabar Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terjangkit virus Covid-19.
Data perdagangan mencatat, investor asing melakukan aksi jual bersih sebanyak Rp 53 miliar di pasar reguler dengan nilai transaksi menyentuh Rp 6,1 triliun.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump kembali membuat geger jagat keuangan, bukan dari kebijakan yang kontroversial kali ini karena tweet dari Trump mengkonfirmasi dirinya dan First Lady Melania Trump positif corona.
Dalam cuitan tersebut Trump berujar "Malam ini, Saya dan First Lady positif virus corona. Kami akan memulai proses karantina dan pemulihan secepatnya. Kami akan melewati hal ini bersama." Ujar Donald Trump melalui akun twitternya @RealDonaldTrump.
Kabar buruk juga datang setelah Juru Bicara House of Representative, Nancy Pelosi mengkritisi tawaran stimulus yang diberikan oleh White House yang menyebabkan pudarnya optimisme investor akan paket stimulus yang akan tiba dalam waktu dekat.
"Ini bukan setengah dari kue, tawaran yang mereka berikan hanyalah ujung kue saja, tidak berguna bernegosiasi dengan mereka apabila mereka tidak menginginkan terjadinya kesepakatan," Ujar Nancy,
Gedung Putih menawarkan Nancy paket stimulus sebesar US$ 1,6 triliun dari proposal Partai Demokrat yakni sebesar US$ 2,2 triliun. Tawaran dari Gedung Putih termasuk tambahan 400 US$ per minggu untuk para pengangguran, lebih sedikit dari 600 US$ yang diminta oleh Demokrat.
Untuk perdagangan hari ini Senin (5/10/2020) berikut sentimen dan saham-saham yang direkomendasikan oleh beberapa sekuritas:
1. Samuel Sekuritas Indonesia - IHSG Uji Downtrend
IHSG berhasil rebound dari level support 4.800. Perhatikan pola double bottom terbentuk, dan IHSG kini uji downtrend line dari awal September.
Saham pilihan:
- AKRA
- INDF
- BRPT
2. Artha Sekuritas - Minim Sentimen Penggerak Indeks
IHSG diprediksi melemah. Secara teknikal pergerakan gagal membentuk formasi double bottom sempurna dan kembali bergerak pada trend konsolidasi. Pergerakan pada awal pekan diperkirakan masih akan minim sentimen pendorong. Dari dalam negeri jumlah kasus covid-19 secara harian juga masih mencemaskan.
Saham pilihan:
- TOWR
- INDY
