Internasional

Perusahaan Milik David Beckham Masuk Bursa, Valuasi Rp 775 M

tahir saleh, CNBC Indonesia
04 October 2020 16:10
David Beckham
Foto: Dok CNBC

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan rintisan esports milik mantan pesepak bola dunia David Beckham yakni Guild Esports, akhirnya resmi tercatat di Bursa Efek London (London Stock Exchange/LSE).

Valuasi perusahaan ini mencapai sekitar 40 juta poundsterling atau sekitar US$ 52 juta (setara Rp 775 miliar, kurs Rp 14.900/US$).

Perusahaan yang tercatat dengan kode saham GILD di LSE pada Jumat 2 Oktober ini didirikan di London pada September 2019, dan menjadi perusahaan esports pertama yang go public di LSE.

Perusahaan meraih dana mencapai 20 juta poundsterling atau Rp 384 miliar (kurs Rp 19.215/poundsterling) melalui penawaran umum perdana (initial public offering/IPO).

Namun harga sahamnya kemudian terkoreksi dibandingkan dengan di awal perdagangan dan ditutup minus 16,67% di level 8,15 poundsterling (Rp 156.600/saham).

IPO ini dibantu oleh dua penjamin emisi yakni Zeus Capital dan Mirabaud Securities.

David BeckhamFoto: Andrean Kristanto
David Beckham

Dalam pernyataan resmi dikutip CNBC International, manajemen Guild menegaskan perseroan ingin mengembangkan dan mengelola tim esports global yang dapat mengikuti kompetisi dan memenangkan hadiah uang tunai.

Para gamer muda berbakat juga dapat menghasilkan jutaan dolar setahun melalui kompetisi, penawaran sponsor, barang dagangan, dan acara-acara yang digelar perusahaan.

Langkah IPO tersebut akan "meningkatkan profil publik dan memberikan dana baru untuk ekspansi perusahaan dan pertumbuhan jangka panjang," tulis manajemen, dikutip Minggu (4/10/2020).

Guild mengatakan "tim perdananya" akan memulai debutnya pada musim gugur ini dan mengikuti kompetisi untuk game seperti EA Sports FIFA, Fortnite, dan Rocket League, sebuah permainan yang menggabungkan mobil dan sepak bola.

Beckham, yang merupakan salah satu pemilik tim Major League Soccer (MLS) Inter Miami CF, sekarang memiliki 4,78% saham Guild, sementara Blue Star Capital, Toro Consulting, dan Pioneer Media Holdings adalah pemegang saham utama lainnya.

"Sepanjang karier saya, saya cukup beruntung untuk bekerja dengan para pemain di puncak permainan mereka, dan saya telah melihat secara langsung semangat dan dedikasi yang diperlukan untuk bermain pada level itu," kata Beckham pada acara peluncuran Guild, Juni lalu.

"Saya tahu bahwa determinasi hidup dalam diri para atlet esports kami hari ini dan di Guild kami memiliki visi untuk menetapkan standar baru, mendukung para pemain ini di masa depan," kata mantan pemain Manchester United dan timnas Inggris itu.

"Kami berkomitmen untuk membina dan mendorong talenta muda melalui sistem akademi kami dan saya berharap dapat membantu tim Guild Esports kami untuk tumbuh," tegas mantan gelandang Real Madrid ini.

CNBC mencatat, esports telah menjadi bisnis besar dalam beberapa tahun terakhir dan popularitasnya melonjak selama pandemi virus corona.

Analis game Newzoo menganalisis, pasar esports global saat ini bernilai US$ 1,1 miliar atau setara Rp 16 triliun dan diperkirakan tumbuh 42% menjadi US$ 1,56 miliar pada tahun 2023.

Lembaga ini mencatat tahun lalu, 443 juta orang menonton untuk pertandingan game online dan jumlah itu akan meningkat menjadi 646 juta pada tahun 2023.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bukan MU atau Juventus yang Cuan Jumbo dari Comeback Ronaldo

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular