Dirut & Komut Unilever Indonesia Mundur, Ada Apa?

Monica Wareza, CNBC Indonesia

02 October 2020 16:22

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) bakal melakukan pergantian presiden direktur setelah Hemant Bakshi mengundurkan diri dan akan digantikan oleh Ira Noviarti yang saat ini masih menjabat Direktur UNVR.

Nama Ira telah diusulkan dan akan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan (RUPS) yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.

Hemant Bakhsi yang masih kewarganegaraan India, telah memimpin perusahaan sejak 2014 dan dinilai berhasil membawa perusahaan untuk melakukan transformasi digital pada seluruh lini operasi dan inovasi produk perusahaan.

Pengunduran diri Hemant ini lantaran dirinya akan mengisi posisi sebagai pimpinan divisi global di Unilever dengan ruang lingkup supervisi termasuk Indonesia.

Baca:

Trump Positif Corona, Begini Nasib Pasar Saham Dunia

Posisinya ini akan digantikan oleh Ira Noviarti yang saat ini menjabat sebagai Direktur yang membawahi kategori Beauty dan Personal Care Unilever Indonesia.

Sebelum membawahi posisi ini dia juga pernah mengisi posisi lainnya seperti Direktur Ice Cream dan Media and Consumer Market Insight (2010-2015) dan Managing Director untuk Unilever Foods Solutions South East Asia (2015-2017).

Ira juga membawahi komite khusus penanganan pandemi Covid-19 dan memimpin komite keberagaman dan inklusivitas perusahaan yang berfokus pada peningkatan keterwakilan perempuan untuk menciptakan kesetaraan gender, membuka kesempatan dan akses untuk rekan-rekan penyandang difabel, dan menghilangkan stereotip negatif di tempat kerja dan masyarakat.

"Perseroan yakin pergantian kepemimpinan ini akan membawa bisnis terus bertumbuh menuju tingkatan berikutnya, seraya berkontribusi membawa manfaat bagi seluruh masyarakat menuju Indonesia yang lebih sehat, sejahtera, dan maju," tulis manajemen perusahaan dalam keterangan resminya, Jumat (2/10/2020).

Selain itu, pengunduran diri juga dilakukan oleh Maurits Lalisang yang telah menjabat sebagai Presiden Komisaris perusahaan selama enam tahun terakhir. Untuk itu, perusahaan mengumumkan pengusulan Hemant Bakshi untuk menjadi Presiden Komisaris berikutnya.

Sosok penting lainnya di perusahaan yang juga melakukan pengunduran diri adalah Sancoyo Antarikso selaku General Legal Counsel dan Sekretaris Perusahaan yang telah berkarier di perusahaan selama 30 tahun terakhir.

Posisi ini akan digantikan oleh Reski Damayanti yang juga akan ditetapkan dalam RUPS nanti.

Dari sisi kinerja, UNVR mencatatkan laba tahun berjalan sepanjang semester I-2020 sebesar Rp 3,62 triliun, atau turun 2,16% dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 3,70 triliun di tengah kenaikan tipis pendapatan perusahaan selama 6 bulan tahun ini.

Mengacu data laporan keuangan, pendapatan UNVR naik 1,5% menjadi Rp 21,77 triliun dari sebelumnya Rp 21,46 triliun. Perseroan mencatatkan kenaikan signifikan atas beban umum dan administrasi mencapai Rp 2,15 triliun dari sebelumnya Rp 1,99 triliun.

Manajemen UVR menyatakan pada kuartal kedua, penjualan bersih memang mengalami penurunan imbas dari kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).