Trump-Biden 'Adu Bacot' Debat Pilpres, Rupiah Woles Aja Tuh

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
30 September 2020 09:15
Sekitar ratusan pendukung calon presiden petahana Amerika Serikat, Donald Trump, yang mengikuti kampanye terbuka di Nevada. AP/Andrew Harnik
Presiden AS Donald Trump (AP/Andrew Harnik)

Namun rupiah masih perlu waspada, karena ada momentum yang bisa membuat investor wait and see. Momentum itu adalah debat calon presiden AS.

Pagi ini, sang petahana Donald Trump (partai Republik) menjalani debat perdana dengan sang penantang Joseph 'Joe' Biden (Partai Demokrat). Sejauh ini Biden diunggulkan dalam berbagai jajak pendapat, tetapi Trump adalah sosok yang mampu menciptakan kejutan.

Sebagai petahana, Trump bisa mengedepankan berbagai kemajuan ekonomi yang diraih selama pemerintahannya. Sebelum dihantam pandemi virus corona, AS mencatatkan pertumbuhan ekonomi terbaik sejak 2015, angka pengangguran terendah sepanjang sejarah, dan indeks saham tertinggi sepanjang masa.

Namun Biden bisa masuk untuk menggugat Trump dalam hal penanganan pandemi. Maklum, AS adalah negara dengan jumlah kasus corona tertinggi di dunia. Biden bisa memanfaatkan isu ini untuk mengkritik kegagalan pemerintah dalam mengatasi pandemi.

Pelaku pasar tentu akan menyoroti garis besar kebijakan ekonomi kedua calon. Apakah itu menyangkut kebijakan perpajakan, belanja negara untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, perdagangan internasional, dan sebagainya.

Masih adanya ketidakpastian soal siapa yang akan memimpin Negeri Adikuasa dalam empat tahun ke depan bisa membuat investor memilih untuk menunggu. Jika ini terjadi, maka rupiah akan sulit bergerak signifikan.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular