Titipan ke Bank BUMN: BTN-Mandiri-BRI Rp 15 T & BNI Rp 2,5 T

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
29 September 2020 19:20
ilustrasi uang
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank negara (Himbara) kembali mendapatkan dana tambahan sebesar Rp 17,5 triliun setelah sebelumnya telah ditempatkan dana Rp 30 triliun pada tahap I. Hal ini bagian dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 

Secara rinci, dengan tambahan penempatan dana sebesar Rp 17,5 triliun tersebut diberikan kepada Bank Mandiri Rp 5 triliun,BRI Rp 5 triliun, BTN Rp 5 triliun, sehingga total Rp 15 triliun, sedangkan BNI Rp 2,5 triliun.

Direktur Jenderal Perbendaharaan Kemenkeu Andin Hadiyanto menjelaskan, dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) pemerintah menempatkan dana kembali kepada Bank Himbara. Saat ini total penempatan dana di Himbara menjadi Rp 47,5 triliun.

"Bank Mandiri Rp 15 triliun, BRI Rp 15 triliun, BNI Rp 7,5 triliun, dan BTN Rp 10 triliun. Dengan target leverage adalah 3 kali," ujar Andin kepada CNBC Indonesia, Selasa (29/9/2020).

Andin menjelaskan, besaran penempatan dana di keempat Himbara tersebut berdasarkan pengajuan dari masing-masing bank, dengan mempertimbangkan target ekspansi kredit, dan kemampuan untuk mendukung program PEN.

"Besaran suku bunga penempatan dana pemerintah sebesar BI 3 Months Reverse Repo Rate dikurangi 1 % atau 2,84%," kata Andin melanjutkan.

Sebelumnya, Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan Rahayu Puspasari menjelaskan, penempatan dana tahap II ini, jangka waktu yang diberikan juga lebih lama. Di mana kali ini lebih dari tiga bulan seperti di tahap I.

"Tenor untuk 4 Bank Himbara 110 hari atau 3 bulan + 20 hari karena mempertimbangkan kondisi akhir tahun 2020 dan cuti bersama," jelasnya.

Dengan jangka waktu ini, maka jatuh tempo penempatan dana oleh Pemerintah di Himbara ini akan berakhir pada tanggal 13 Januari 2021.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Saham Bank BUMN Penerima Rp 30 T Malah Rontok, Sinyal Apa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular