
Lelang SBSN Cuma Dapat Rp 6,4 T, Besok Ada Lelang Tambahan

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah memenangkan lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara pada Selasa ini (29/9/2020) senilai Rp 6,4 triliun. Nilai SBSN yang dimenangkan tersebut lebih rendah dengan target indikatif yang ditetapkan sebesar Rp 10 triliun.
Surat berharga yang dilelang kali ini meliputi seri SPNS02032021 (reopening), PBS027 (reopening), PBS026 (reopening),PBS003 (reopening), PBS025 (reopening) dan PBS028 (reopening) melalui sistem lelang Bank Indonesia.
Berdasarkan keterangan resmi Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, dalam proses lelang tersebut, pemerintah mencatatkan kelebihan permintaan (oversubscription), nyaris 3 kali dengan total penawaran yang masuk sebesar Rp 19,86 triliun.
![]() Lelang SBSN 29 September 2020 |
Penawaran yang terbesar dibukukan seri PBS025, senilai Rp 6,719 triliun, dengan bid to cover ratio sebesar 7,47 kali. Pemerintah akhirnya memenangkan senilai Rp 900 miliar.
Sebaliknya penawaran yang terkecil terjadi pada seri SPNS02032021 senilai Rp 1,321 triliun dengan bid to cover ratio 1,89 kali. Nilai yang dimenangkan sebesar Rp 200 miliar.
Sedangkan dari kupon yang terbesar ada pada seri PBS028 senilai Rp 6,449 triliun dengan bid to cover ratio 3,22 kali dan kupon yang terkecil ada pada seri SPNS02032021.
![]() Lelang SBSN 29 September 2020 |
Sebagai tindak lanjut dari hasil lelang SBSN hari ini yang di bawah target indikatif, pemerintah akan melakukan lelang tambahan (green shoe option)yang akan dilaksanakan pada Rabu (30/9/2020) besok.
Adapun seri-seri yang ditawarkan pada lelang tambahan ini adalah sebagai berikut:
![]() Lelang SBSN 29 September 2020 |
(chd/chd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mau libur Panjang, Investor Borong Sukuk Negara Rp 12 T
