
Jasa Marga Terbitkan SBK Rp 1 T, Catat Jadwal & Kuponnya!

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten pengelola jalan tol BUMN, PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) berencana menerbitkan Surat Berharga Komersial (SBK) atau commercial paper senilai Rp 1 triliun.
Rencananya, dana yang dihimpun dari penerbitan SBK ini akan dipakai untuk memperbaiki arus kas perseroan jangka pendek serta modal kerja.
SBK adalah surat berharga yang diterbitkan oleh korporasi nonbank berbentuk surat sanggup (promissory note) dan berjangka waktu sampai dengan 1 tahun yang terdaftar di Bank Indonesia.
SBK menjadi salah satu instrumen pasar uang yang memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai alternatif pembiayaan oleh korporasi nonbank.
Adapun, nilai emisi yang diterbitkan minimal sebesar Rp 10 miliar dan sudah memiliki peringkat dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
Dalam prospektus yang dipublikasikan JSMR, SBK I Jasa Marga ini memiliki tenor penerbitan selama 12 bulan dan sudah mendapat peringkat idA1 (Single A One Plus) Pefindo.
Tingkat diskonto yang ditawarkan sebesar 6%-7%. Nilai nominal pembelian sebesar Rp 500 juta. Perseroan menunjuk PT BNI Sekuritas sebagai penatalaksana penerbitan SBK ini.
Periode penawaran dijadwalkan pada 18 September - 7 Oktober 2020. Tanggal penetapan nominal penerbitan pada 8 Oktober 2020. Adapun, pembayaran dari investor ke Jasa Marga serta distribusi secara elektronik dijadwalkan 14 Oktober 2020.
Seperti diketahui, dana sebesar Rp 1 triliun ini tidak hanya akan digunakan untuk modal kerja dan belanja modal tidak hanya sebatas pada pemeliharaan jalan tol dan sarana penunjang tol serta peningkatan fasilitas jalan tol.
"Apabila dana hasil penerbitan SBK belum dipergunakan seluruhnya, maka penempatan sementara dana hasil penerbitan SBK tersebut harus dilakukan perseroan dengan memperhatikan keamanan dan likuiditas serta dapat memberikan keuntungan finansial yang wajar bagi perseroan," tulis JSMR, dalam prospektus, dikutip CNBC Indonesia.
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ramai nih! Ada 127 Emiten Berpotensi Rilis Commercial Paper
