Ramai nih! Ada 127 Emiten Berpotensi Rilis Commercial Paper

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
28 September 2020 15:33
Ilustrasi Obligasi (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi Obligasi (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia menyatakan saat ini ada sebanyak 127 emiten yang berpotensi menerbitkan surat berharga komersial (SBK) alias commercial paper.

SBK adalah surat berharga yang diterbitkan oleh korporasi non-bank berbentuk surat sanggup (promissory note) dan berjangka waktu sampai dengan 1 tahun yang terdaftar di Bank Indonesia.

Surat utang jangka pendek yang diterbitkan ini tanpa jaminan di pasar uang dan diterbitkan oleh perusahaan atau lembaga keuangan. Tenor SBK ini juga tergolong pendek, yaitu 1 bulan, 3 bulan, 9 bulan, dan 12 bulan

Adapun, nilai emisi yang diterbitkan dalam SBK ini minimal sebesar Rp 10 miliar dan memiliki peringkat dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

Pencatatan, perdagangan dan pengaturan mengenai SBK tidak dilakukan di Bursa Efek Indonesia karena merupakan bagian dari instrumen pasar uang.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna Setia menyampaikan, emiten yang dianggap berpotensi menerbitkan SBK adalah emiten yang telah menerbitkan obligasi dan/atau sukuk di pasar modal dalam kurun waktu 5 tahun terakhir sebagaimana diatur dalam Peraturan Bank Indonesia (PBI) No 19/9/PBI/2017 tentang Penerbitan dan Transaksi SBK Komersial di Pasar Uang.

"Sampai dengan 24 September 2020 terdapat 814 emiten dan di antaranya terdapat 127 emiten yang telah menerbitkan obligasi/sukuk sehingga termasuk ke dalam kategori perusahaan yang berpotensi menerbitkan SBK," kata Nyoman dalam pernyataannya, dikutip Senin ini (28/9/2020).

Saat ini, BUMN di bawah Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang bergerak bidang pembiayaan perumahan, PT Sarana Multi Griya Finansial (Persero) sudah menerbitkan SBK senilai Rp 120 miliar pada 21 November 2019 dengan tingkat diskonto 7% per tahun.

Ini menjadi penerbitan SBK pertama oleh korporasi di Indonesia.

Dalam penerbitan SBK ini, SMF menunjuk Danareksa Sekuritas dan BNI Sekuritas sebagai arranger.

Selanjutnya, emiten pengelola tol pelat merah, PT Jasa Marga Tbk (JSMR) juga mengumumkan rencana penerbitan SBK dengan target dana yang dihimpun sebesar Rp 500 miliar sampai dengan Rp 1 triliun.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jasa Marga Terbitkan SBK Rp 1 T, Catat Jadwal & Kuponnya!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular