Internasional

Sst.. Playboy Katanya Kembali ke Lantai Bursa

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia

24 September 2020 07:55

Playboy founder Hugh Hefner's cufflinks from Hugh Hefner collection going up for sale as part of an auction of his belongings is seen in this image released by Julien's Auctions in Culver City, California, U.S., October 11, 2018. Courtesy Julien's Auctions/Handout via REUTERS ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY. NO RESALES. NO ARCHIVES — Foto: Koper manset Hugh Hefner dari Hugh Hefner dari Playboy akan dijual sebagai bagian dari pelelangan barang-barangnya terlihat dalam gambar yang dirilis oleh Lelang Julien di Culver City, California, AS, 11 Oktober 2018.

Jakarta, CNBC Indonesia - Playboy Enterprises, disebut bakal melakukan merger dengan Mountain Crest Acquisition Corp. Bahkan nilainya mencapai US$ 425 juta dolar (sekitar Rp 6,343 triliun).

Merger ini pun akan membawa Palayboy kembali ke pasar saham. Sebelumnya sejak 2011, perusahaan ini menjadi tertutup setelah kesepakatan bernilai US$ 207 juta antara mendiang pendirinya Hugh Hefner dan firma ekuitas swasta Rizvi Traverse Management.

Baca:

Duh! Model Cantik Ini Ternyata Bos Narkoba & Penyedia PSK VIP

Sebuah sumber Reuters mengatakan Moutain Crest akan mengumumkan kesepakatan dengan merger bertujuan khusus (SPAC) dengan Playboy akhir tahun ini. Namun pembicaraan belum pasti dan bisa gagal.

"Mountain Crest sedang dalam diskusi dengan investor yang akan berkontribusi sekitar US$ 100 juta untuk kesepakatan dalam bentuk investasi swasta dalam ekuitas publik," kata sumber tersebut.

Perwakilan Playboy menolak berkomentar. Isu SPAC ini sudah berhembus sejak pekan lalu, bukan hanya dimuat Reuters tapi juga The New York Post.