
OMG! Wall Street Kebakaran Lagi, Dow Turun 500 Poin

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Amerika Serikat (AS) Wall Street berakhir di zona merah pada penutupan Senin (21/9/2020). Kekhawatiran tentang lonjakan kasus corona dan kemungkinan minimnya stimulus membebani ekuitas.
Dow Jones Industrial Average turun 1,8% atau 510 poin ke 27.147,70. Sementara S&P 500 turun 1,2% ke 3.281,06 dan Nasdaq turun 0,1% ke 10.778,80.
Lonjakan kasus Covid-19 di Prancis, Inggris dan negara-negara lain telah membuat wacana pembatasan kembali. Ini membebani sentimen investor.
Harapan akan putaran lain dari stimulus AS juga terpukul karena kematian Hakim Agung AS Ruth Bader Ginsburg. Kematian Ginsburg diperkirakan akan semakin memanaskan pertempuran politik di AS.
Ia adalah seorang liberal. Presiden AS Donald Trump disebut akan berupaya memperketat cengkraman di pengadilan dengan menunjuk kelompok konservatif sebagai penggantinya.
"Kemaian Ginsburg berarti panggung politik sekarang tampak lebih bermusuhan, mengurangi kemungkinan kesepakatan stimulus diselesaikan," ujar JJ Kinahan dari TD Ameritrade dalam sebuah catatan, dikutip dari AFP.
Kemarin, saham bank-bank besar juga jatih menyusul penyelidikan Buzzfeed News dan Konsorsium Jurnalis Investigasi Internasional tentang aliran uang yang terkait dengan perang narkoba dan aktivitas terlarang lainnya melalui sistem keuangan. Bank of America, Citigroup dan JPMorgan Chase semuanya merosot setidaknya 2%.
Namun saham teknologi seperti Microsoft melonjak 1,1% setelah mengumumkan akan mengakuisisi ZeniMax Media seharga US$ 7,5 miliar. Ini akan memberi kekuatan baru pada Xbox, jelang pertempuran sengit di pasar konsol game baru.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Trio Inflasi-Resesi-Fed Biang Kerok, Wall Street Kebakaran!