Harga CPO 'To The Moon', Dekati RM 3.100/ton

Tirta Citradi, CNBC Indonesia
21 September 2020 14:33
Kelapa sawit (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Kelapa sawit (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga komoditas minyak sawit mentah (CPO) terus mengalami penguatan. Usai tembus RM 3.000/ton, pada perdagangan hari ini Senin (21/9/2020) harga CPO masih mampu melesat.

Pukul 11.29 WIB, harga CPO untuk kontrak pengiriman Desember 2020 di Bursa Malaysia Derivatif Exchange naik 15 ringgit atau menguat 0,49% ke RM 3.095/ton dan menjadi harga tertinggi sejak 13 Januari 2020.

Minggu lalu harga CPO menguat 9,6% dan menjadi kenaikan mingguan tertinggi dalam lima tahun terakhir seiring dengan kenaikan impor China jelang libur panjang yang akan dimulai pada 1 Oktober nanti.

Kenaikan harga CPO dipicu oleh beberapa sentimen positif. Pertama soal ekspor, pada periode 1-20 September perusahaan surveyor kargo Intertek Testing Services melaporkan ekspor minyak sawit Negeri Jiran mencapai 1,03 juta ton.

Ekspor Negeri Jiran diperkirakan naik 9,4% dibanding periode yang sama bulan sebelumnya. Sementara itu, dari dalam negeri GAPKI melaporkan total ekspor berbagai jenis minyak sawit dan olahannya dari RI pada Juli mencapai 3,13 juta ton. 

Volume ekspor mengalami kenaikan 7,2% (yoy) dari bulan Juli tahun lalu yang hanya sebesar 2,92 juta ton. Jika dibandingkan Juni maka kenaikan ekspor tercatat hampir sebesar 13% (mom).

Indonesia memproduksi 4,23 juta ton minyak sawit mentah dan minyak inti sawit pada Juli, kata GAPKI dalam sebuah pernyataan, dan stok domestik mencapai 3,62 juta ton pada akhir Juli.

Kenaikan harga minyak nabati lain juga turut mendongkrak harga CPO. Di Bursa Komoditas Dalian, harga untuk kontrak minyak kedelai dan kontrak sawitnya mengalami peningkatan sebesar 1,98% dan 2,27%.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(twg/twg)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sambut New Normal, Harga CPO Naik Hampir 10% dalam Sebulan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular