IHSG Terbang Nyaris 3%, Koreksi karena PSBB Anies Terbayar

Tri Putra, CNBC Indonesia
14 September 2020 15:28
Pengunjung melintas di depan layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Kamis, 12 Maret 2020. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 5,01% ke 4.895,75. Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dihentikan sementara (trading halt) setelah  Harga tersebut ke 4.895,75 terjadi pada pukul 15.33 WIB.  (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: IHSG Bursa Efek Indonesia. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan Senin (14/9/20) ditutup terbang 2,89% ke level 5.161,82 dampak pemberlakuan PSBB total yang ternyata tidak terlalu total oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Dengan kenaikan ini IHSG sudah resmi naik ke atas level sebelum diumumkanya penarikan rem darurat PSBB Total oleh DKI 1 yakni di angka 5.149,37.

Data perdagangan mencatat, investor asing melakukan aksi jual bersih sebanyak Rp 324 miliar di pasar reguler hari ini dengan nilai transaksi hari ini menyentuh Rp 9,7 triliun.

Saham yang paling banyak dilego asing hari ini adalah PT Astra Internasional Tbk (ASII) dengan jual bersih sebesar Rp 110 miliar dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang mencatatkan net sell sebesar Rp 193 miliar.

Sementara itu saham yang paling banyak dikoleksi asing hari ini adalah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dengan beli bersih sebesar Rp 18 miliar dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan net buy sebesar Rp 213 miliar.

Meski hari ini PSBB akan mulai diberlakukan lagi, tetapi pelaku pasar boleh sedikit lega, pasalnya tak akan ada perubahan signifikan antara PSBB besok dengan yang sudah-sudah jika mengacu pada keterangan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Dalam paparannya kemarin (13/9/20), Anies mengatakan beberapa fasilitas umum yang masih tutup yaitu sekolah, tempat rekreasi dan hiburan termasuk bioskop, taman kota serta fasilitas publik lain yang kaitannya dengan kerumunan khalayak ramai.

"Dua pekan ke depan sekolah masih tutup, pariwisata, rekreasi, dan tempat hiburan tutup. Begitu juga taman kota, RPTRA (Ruang Publik Terbuka Ramah Anak), fasilitas umum yang terkait pengumpulan orang, sarana olah raga publik, resepsi pernikahan, seminar, konferensi. Khusus pernikahan dan pemberkatan dapat dilakukan di KUA (Kantor Urusan Agama) dan Catatan Sipil," papar Anies.

Restoran baik yang berdiri sendiri maupun di pusat perbelanjaan pun juga diperbolehkan buka. Namun dengan catatan hanya diizinkan untuk melayani pesan antar (delivery order) serta bawa pulang saja (take away). Untuk aktivitas makan di tempat tidak diizinkan.

Konsekuensi dari hal tersebut berimbas kepada layanan transportasi online (ojol) yang diperbolehkan untuk mengangkut barang serta penumpang, tentunya dengan protokol kesehatan.

Masyarakat pun masih diperbolehkan pergi ke kantor. Hanya saja dengan kapasitas 25% dari maksimum. Pasar tradisional juga masih dibuka dan dibatasi hanya 50% dari kapasitas maksimal layaknya yang sudah diterapkan saat PSBB transisi.

Selanjutnya bursa di kawasan Asia terpantau bervariatif, Nikkei di Jepang terapresiasi 0,65%, Hang Seng Index di Hong Kong naik 0,56%, sedangkan Indeks STI di Singapura anjlok 0,19%.

Dari bursa acuan global yakni Bursa AS, Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) ditutup menguat 0,48%. Sedangkan S&P 500 naik tipis 0,05%. Sementara Nasdaq Composite anjlok 0,60%.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular