IHSG Anjlok 4% Lebih, Investor Kecewa Jakarta 'Dikunci'

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
10 September 2020 11:02
Bursa Efek Indonesia
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Laju bursa saham domestik langsung tertekan dalam pada perdagangan hari ini, Kamis (10/9/2020) usai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumumkan akan memberlakukan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) mulai Senin pekan depan.

Sontak, investor di pasar saham bereaksi negatif. Indeks Harga Saham Gabungan anjlok lebih dari 4% ke level 4.920,61 poin. Investor asing mencatatkan aksi jual bersih Rp 430,47 miliar sampai dengan pukul 10.18 WIB.

Kepala Riset Praus Kapital, Alfred Nainggolan menilai, penurunan indeks ini tak lain sebagai wujud dari kekecewaan pelaku pasar mengenai keputusan PSBB DKI Jakarta dan gagalnya penanganan pandemi Covid-19.

"Sentimennya (penerapan PSBB) cukup kuat, IHSG agak sedikit rawan saat ini, tindakan kita paling tidak mau tidak mau melihat level support 4.900 ke 4.700. Ada faktor over reaction," kata Alfred saat wawancara dengan CNBC Indonesia, Kamis (10/9/2020).

Sinyal penurunan ini sebetulnya sudah dibaca investor mengenai kemungkinan akan kembali berlakunya PSBB mengingat kasus Covid-19 di Jakarta kian mengkhawatirkan. Secara akumulasi, jumlah kasus positif Corona di tanah air sudah menembus lebih dari 200 ribu kasus positif dengan kasus meninggal lebih dari 8.000 jiwa.

Dengan situasi penurunan ini, Alfred menyarankan agar pelaku pasar menanti respons dari pemerintah pusat mengenai kebijakan penanganan pandemi.

Sisi lain, untuk trading jangka pendek, investor juga bisa masuk ke saham-saham yang sudah terdiskon cukup besar dan bisa menjualnya kembali setelah harga naik. Pasalnya, secara teknikal, ada potensi penguatan kembali (rebound) jika bursa Wall Street kembali naik di akhir pekan ini.

"Yang lebih ditunggu adalah reaksi dari pemerintah pusat dari kebijakan Pemprov DKI Jakarta, ini menentukan hilangnya kekhawatiran pasar, kalau nanti tidak ada treatment pemerintah, ekspektasi pasar akan mempengaruhi penanganan Covid-19 secara keseluruhan," pungkasnya.


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Pamer Kinerja IHSG, Lebih Cuan dari Negara Tetangga

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular