
Wow! 6 Bulan, Harta Orang Terkaya RI Ini Melesat Rp 128 T

Jakarta, CNBC Indonesia - Harta orang terkaya di Indonesia versi Forbes, yakni Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono bertambah ratusan triliun dalam kurun waktu 6 bulan terakhir.
Kenaikan harga saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menjadi penyumbang terbesar kenaikan harta duo Hartono ini.
Dalam kurun waktu 6 bulan terakhir, harga saham BCA tercatat mengalami kenaikan 33,58% dari titik terendah hingga perdagangan sesi I, Selasa (8/9/2020).
Saat sentimen pandemi corona (Covid-19) mencuat pertengahan Maret, bursa saham Indonesia mengalami guncangan. Harga saham BCA salah satu yang mengalami tekanan dalam pada saat itu.
Harga saham BCA sempat menyentuh level harga Rp 22.150/unit pada 21 Maret 2020, level harga terendah tahun ini. Setelah menyentuh level tersebut, perlahan harga saham mulai naik lagi, hingga hari ini sesi I mencapai level harga Rp 31.625/unit saham.
Artinya dalam kurun waktu kurang dari 6 bulan tersebut, harga saham BCA naik 42,78%.
Nah, Robert dan Michael merupakan pemilik 54,94% atau 13.545.990.000 unit saham BCA melalui PT Dwimuria Investama Andalan.
Pada saat harga saham BCA anjlok ke level terendah, nilai kepemilikan saham Robert dan Michael Hartono mencapai Rp 300,04 triliun. Pada penutupan sesi I tadi, nilai saham tersebut sudah melambung menjadi Rp 428,39 triliun.
Artinya kurang dari 6 bulan, harta kedua orang ini sudah bertambah Rp 128,35 triliun.
Robert dan Michael merupakan orang terkaya di Indonesia versi Majalah Forbes tahun ini. Robert dan Michael tak hanya punya bisnis perbankan.
Asal mula usaha kedua bersaudara ini dimulai dari usaha rokok PT Djarum, perusahaan rokok terbesar keempat di Indonesia yang berkantor pusat di Kudus, Jawa Tengah.
PT Djarum merupakan induk dari Djarum Group yang membawahi banyak bisnis. Di luar bisnis rokok kretek dan BCA, Grup Djarum juga memiliki usaha elektronika (Polytron), rumah studio produksi (Visinema Pictures), perkebunan (HPI Argo), perdagangan elektronik (Blibli.com), agen perjalanan daring (Tiket.com), dan media komunikasi (Djarum Media, dengan nama Mola TV dan Super Soccer TV).
Selain itu ada bisnis makanan dan minuman (Savorita, dengan merek Yuzu), dan kopi (Sumber Kopi Prima, dengan merek Delizio Caffino).
(hps/tas) Next Article Sama-Sama Punya Orang Terkaya RI, Harga Sewa BCA ke GI Segini