Hati-hati! Di Kurs Tengah BI, Rupiah Sudah Rp 14.818/US$

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
03 September 2020 10:08
Dollar
Ilustrasi Dolar AS (REUTERS/Sertac Kayar)

Dolar AS tidak hanya terpukul di Asia, tetapi juga secara global. Pada pukul 09:17 WIB, Dollar Index (yang mengukur posisi greenback di hadapan enam mata uang utama) melemah 0,06%.

Mata uang Negeri Paman Sam masih menjalani tren koreksi. Dalam tiga bulan ke belakang, Dollar Index ambles 4,03%. Indeks ini terpangkas 3,74% secara year-to-date. ]

Sepertinya investor kecewa dengan data ketenagakerjaan AS. ADP National Empolyment Report menunjukkan, perekonomian AS membuka 428.000 lapangan kerja pada Agustus 2020. Naik dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 212.000, tetapi cukup jauh di bawah konsensus pasar yang dihimpun Reuters yaitu 950.000.

Bank sentral AS (The Federal Reserve/The Fed) juga meluncurkan Beige Book terbaru yang merangkum komentar pelaku usaha dalam memandang situasi ekonomi terkini. Buku itu menuliskan bahwa penciptaan lapangan kerja melambat, jumlah pekerja yang awalnya dirumahkan tetapi kemudian di-PHK meningkat. Ini terjadi karena permintaan masih lemah.

"Risiko ke bawah (downside risk) tetap ada di pasar tenaga kerja," ujar Rubeela Farooqi, Chief US Economist di High Frequency Economics yang berbasis di New York, seperti dikutip dari Reuters.

(aji/aji)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular