Internasional

Selamat Datang Brasil, 43 Negara Masuk Klub Resesi

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
02 September 2020 07:30
A resident prepares Third Street, in the Alvorada neighborhood, which is decorated for the 2018 World Cup celebrations, in Manaus, Brazil May 13, 2018. Picture taken May 13, 2018. REUTERS/Bruno Kelly
Foto: REUTERS/Bruno Kelly

Jakarta, CNBC Indonesia - Brasil akhirnya tak bisa mengelak dari 'hantu' resesi. Negeri Samba bergabung dalam klub ini setelah ekonomi minus dua kali.

Secara tahunan (YoY), di kuartal II 2020 ini, ekonomi -11,4%. Sebelumnya di kuartal I, ekonomi -0,3%.



Ini merupakan rekor terburuk. Ekonomi negara Presiden Jair Bolsonaro itu terhantam keras karena pandemi corona (Covid-19).

"Angka-angka ini mewakili tingginya isolasi sosial, ketika beberapa sektor ekonomi lumpuh sebagian atau seluruhnya karena pandemi," kata koordinator badan statistik brasil IBGE Rebeca Palis.



Sejumlah sektor turun seperti Industri 12,3%, jasa 9,7%, investasi tetap 15,4%, konsumsi rumah tangga 12,5% dan belanja pemerintah 8,8%.Hanya pertanian yang tumbuh pada kuartal ini, sebesar 0,4%.

Brasil sendiri merupakan negara kedua kasus corona terbanyak di dunia, dengan 3,9 juta kasus. Kemarin dalam sehari, ada 40 ribu lebih kasus baru.

Total kematian kini 122 ribu orang. Kasus sembuh sebanyak 3,1 juta orang.

Sebelumnya beberapa negara lebih dlu mengalami resesi. Dari data Trading Economics, setidaknya ada 42 negara yang mencatat kontraksi lagi di kuartal II setelah hal serupa terjadi di kuartal pertama.

Berikut rangkumannya:

1. Afrika Selatan (0)
2. Albania (-3)
3. Angola (-2)
4. Arab Saudi (-1)
5. Argentina (-5)
6. Austria (-13)
7. Bahrain (-1)
8. Barbados (0)
9. Belanda (-9)
10. Belgia (-14)
11. Belize (-4)
12. Ekuador (-1)
13. Filipina (-16)
14. Finlandia (-5)
15. Guyana Khatulistiwa (-6)
16. Hong Kong (-9)
17. Inggris (-22)
18. Iran (-10)
19. Italia (-17)
20. Jepang (-10)
21. Jerman (-12)
22. Kanada (-13)
23. Latvia (-10)
24. Lebanon (-5)
25. Lebanon (-5)
26. Lituania (-4)
27. Makau (-68)
28. Meksiko (-19)
29. Mongolia (-10)
30. Palestina (-3)
31. Peru (-30)
32. Portugal (-16)
33. Republik Ceska (-11)
34. Singapura (-13)
35. Slowakia (-12)
36. Spanyol (-22)
37. Sudan (-2)
38. Swiss (-9)
39. Thailand (-12)
40. Tunisia (-22)
41. Ukraina (-11)
42. Venezuela (-27)

Dengan demikian ada 43 negara yang benar-benar mengalami resesi (di luar resesi teknis).


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Krisis COVID-19, Perusahaan Minyak Ini Rugi Rp 124 Triliun

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular