
Sambut Data Manufaktur China, Bursa Eropa Hijau di Sesi Awal

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Eropa melaju ke jalur hijau pada sesi awal perdagangan Selasa (1/9/2020), menyusul data positif dari sektor manufaktur China yang menunnjukkan ekspansi tertinggi dalam 10 tahun terakhir.
Indeks Stoxx 600, yang berisi 600 saham unggulan di Eropa, naik 0,1% pada sesi pembukaan, Indeks saham sektor telekomunikasi memimpin dengan naik 1,2% dikuti indeks saham sectoral lainnya,
Setengah jam kemudian, reli Stoxx 600 berlanjut menjadi 2,07 poin (+0,56%) ke 368,58. Indeks DAX Jerman naik 129,45 poin (+1%) ke 13.074,83 dan CAC Prancis tumbuh 33,01 poin (+0,67%) ke 4.980,23. Di sisi lain, indeks FTSE Inggris surut 19,38 poin (-0,32%) ke naik 5.944,19.
Indeks Manajer Pembelian (Purchasing Managers' Index/PMI) bulan Agustus versi Caixin/Markit berada di level 53,1. Indeks PMI di atas 50 mengindikasikan ekspansi, sementara di bawah itu mengindikasikan kontraksi.
Angka tersebut melampaui ekspektasi pasar dan mendorong mata uang yuan menguat melawan dolar AS, di level 6,8213. Kemarin, rilis angka serupa versi Biro Nasional Statistik China per Agustus di angka 51 mengindikasikan bahwa ekonomi China kian pulih dari pandemi.
Sampai saat ini, sebanyak 25,4 juta orang di seluruh dunia telah terinfeksi virus Covid-19 dan menelan 850.596 korban jiwa.
Di Wall Street, kontrak berjangka indeks Dow Jones Industrial Average dan S&P 500 menguat tipis, mengindikasikan bahwa bursa Amerika Serikat (AS) berpeluang menguat meski tipis.
Pelaku pasar di Eropa memantau data indeks PMI sektor manufaktur versi Markit untuk kawasan zona euro, angka pengangguran Juli dan Indeks Harga Konsumen (IHK) Agustus.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Lawan Gravitasi akibat Corona Delta, Bursa Eropa Melesat