
IHSG Rentan, Masih Bisa Cuankah di Saham-saham Ini?

Jakarta, CNBC Indonesia - Mengakhiri perdagangan akhir pekan lalu, Jumat (28/8/2020), Indeks Harga Saham Gabungan berakhir di zona merah dengan pelemahan 0,46% ke posisi 5.346,65 poin.
Nilai transaksi harian mencapai Rp 8,05 triliun dengan volume sebanyak 12,74 miliar unit saham dengan frekuensi 735.666 kali.
Sebelum memulai perdagangan Senin (31/8/2020) simak rekomendasi saham pilihan dari sejumlah broker yang dirangkum CNBC Indonesia:
MNC Sekuritas - Peluang Lanjutkan Pelemahan
Meskipun terdapat fibonacci cluster yang terletak pada level 5.400, masih ada potensi untuk IHSG mengarah ke area tersebut. Namun pergerakan IHSG saat ini sudah berada di akhir kenaikan dari wave [c] dari wave 5, sehingga IHSG rentan terkoreksi ke area 5.200-5.270 sebagai area koreksi terdekatnya.
Saham pilihan:
WIKA
ASII
LSIP
ANTM
Reliance Sekuritas - Menanti Data Ekonomi
Pasar sedang menanti sejumlah data perekonomian di tengah optimisme tanda-tanda mulai bangkitnya perekonomian. Pada hari ini, China akan merilis laporan PMI yang diperkirakan ada sinyal kembali pulihnya ekonomi.
Sementara, India akan merilis data PDB kuartal kedua, dengan analis memperkirakan kontraksi bersejarah karena penguncian wilayah terbesar di dunia untuk menahan penyebaran Covid-19. Analis juga akan mengamati produksi industri dan penjualan ritel di Jepang saat gelombang kedua virus Corona menyebar.
Saham pilihan:
TOWR
CPIN
BBCA
BMRI
Binaartha Sekuritas - Sinyal Positif IHSG
Indikator MACD menunjukkan sinyal positif. Meskipun demikian, Stochastic mulai menunjukkan jenuh beli atau overbought. Selain itu juga terlihat pola tweezer top candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke support (batas bawah) terdekat.
Berdasarkan rasio fibonacci, Binaartha memperkirakan, support dan resistance IHSG berada pada rentang 5.293 maupun 5.380.
Saham pilihan:
AALI
CTRA
HMSP
AKRA
Mega Capital Sekuritas - IHSG Melemah Terbatas
IHSG pada perdagangan akhir pekan kemarin ditutup melemah berada di level 5.346. Indeks tampak belum mampu melewati MA 200, di mana berpotensi melanjutkan pelemahannya dan bergerak menuju support (batas bawah) level 5.300. Stochastic yang mengalami bearish crossover di wilayah overbought berpotensi membawa indeks melemah. Namun jika indeks berbalik menguat dapat menuju 5.380. Hari ini diperkirakan indeks bergerak fluktuatif cenderung melemah terbatas.
Saham pilihan:
SCMA
ANTM
CPIN
ASII
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dari ADRO hingga SRIL, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini!
