Mengejutkan! Perusahaan Jepang & China Antre Pindah ke RI

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
27 August 2020 16:07
kawasan industri
Foto: istimewa

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten pengelola lahan industri grup Sinarmas, PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) sedang menjajaki peluang relokasi perusahaan-perusahaan asal China dan Jepang untuk berinvestasi di lahan industri perseroan.

Direktur DMAS, Tondy Suwanto menjelaskan, rencana relokasi tersebut menjadi peluang bagi perusahaan. Pasalnya, sampai dengan semester pertama 2020, ada permintaan lahan industri perseroan sebesar 130 hektar dari berbagai macam sektor usaha, seperti otomotif dan turunannya, pergudangan atau logistik dan pusat data. Dari jumlah tersebut, 60% di antaranya merupakan investor asing.

"Strategi kita tetap komunikasi dengan investor-investor yang sudah melakukan kontak dengan kita," kata Tondy, dalam paparan publik di Jakarta, Kamis (27/8/2020).

Upaya pendekatan dengan perusahaan asal China dan Jepang melalui jaringan Sinarmas Land maupun dari jejaring Sojitz Corporation, perusahaan asal Jepang yang merupakan pemegang 25% saham perseroan.

"Kami mendukung relokasi perusahaan-perusahaan asal Jepang dan China untuk berinvestasi di sini," ujar Shinji Yoneda, Wakil Presiden Direktur, pada kesempatan sama.

Pada tahun ini, perseroan menargetkan pra-penjualan sebesar Rp 2 triliun, tidak direvisi sejak awal tahun ini. Semester pertama, DMAS meraup marketing sales sebesar Rp 1,05 triliun.

Emiten grup Sinarmas ini meyakini dengan permintaan 130 hektare tersebut akan bisa mengakomodasi target pra penjualan Rp 2 triliun.

"Ada relokasi perusahaan China dan Jepang ada yang poensial bisa kita garap, sehingga kita tidak merivisi target yang ada," ujar Tondy melanjutkan.


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Penjelasan Puradelta Soal Alibaba Mau Beli Lahan Industri RI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular