
Penjelasan Puradelta Soal Alibaba Mau Beli Lahan Industri RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Manajemen emiten pengelola lahan industri grup Sinarmas, PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS), buka suara terkait kabar raksasa e-commerce asal China, Alibaba yang dikabarkan akan membeli lahan perseroan.
Direktur DMAS, Tondy Suwanto mengatakan, pada saat ini perseroan tetap melakukan komunikasi dan pendekatan terhadap investor strategis yang sudah melakukan kontak dengan manajemen Puradelta.
Pasalnya, sampai semester tahun 2020, masih ada permintaan lahan industri perseroan sebesar 130 hektar dari berbagai macam sektor usaha, seperti sektor otomotif dan turunannya, sektor pergudangan atau logistik, sektor pusat data dan sektor lainnya.
"Spesifik nama Alibaba apakah akan masuk, saya tidak bisa menyebutkan nama, tapi saya katakan, dari inquiry tersebut, 60% dari investor asing dan sisanya domestik," kata Tondy Suwanto, dalam paparan publik, Kamis (27/8/2020).
Seperti diketahui, kabar masuknya Alibaba sudah mengemuka sejak tahun lalu. Dikabarkan, Alibaba bakal membeli sekitar 40 hektare untuk mengembangkan bisnis e-commerce dan logistik di Indonesia.
"Saat ini Perseroan sedang dalam pembicaraan dengan calon-calon pelanggan tersebut, dan berupaya memberikan layanan yang terbaik," kata Tondy melanjutkan.
Pada tahun ini, perseroan menargetkan pra-penjualan sebesar Rp 2 triliun, tidak direvisi sejak awal tahun ini. Di semester pertama, DMAS meraup marketing sales sebesar Rp 1,05 triliun pada semester pertama. Emiten grup Sinarmas ini meyakini dengan permintaan 130 hektare tersebut akan bisa mengakomodasi target pra penjualan Rp 2 triliun.
Terlebih lagi, di sata pandemi Covid-19, ada beberapa perusahaan yang berencana relokasi dari China ke Indonesia.
"Relokasi perusahaan China ada yang poensial bisa kita garap sehingga kita tidak merivisitarget yang ada, dalam situasi yang sulit kita tetap bisa mencapai target," paparnya.
(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jack Ma Dapat Dana Segar dari Jual Saham Alibaba