Newletter

Vaksin Moderna Sukses Diuji, Siap-siap IHSG Bakal Melesat

Tri Putra, CNBC Indonesia
27 August 2020 06:13
Warga berjalan di Wall St. di seberang New York Stock Exchange (NYSE) di New York, AS, 10 Januari 2019. REUTERS / Brendan McDermid
Foto: Warga berjalan di Wall St. di seberang New York Stock Exchange (NYSE) di New York, AS, 10 Januari 2019. REUTERS / Brendan McDermid

Beralih ke bursa efek acuan dunia negeri Paman Sam, Wall Street ditutup bervariatif pada penutupan Rabu (26/8/20) Dow Jones terdepresiasi 0,30%, S&P 200 naik 1,03%, dan Indeks Nasdaq loncat 1,73%.

Saham-saham yang menjadi pemenang pada perdagangan hari ini adalah saham di sektor teknologi alias FAANG, yakni sebutan pasar untuk saham Facebook, Apple, Amazon, Netflix, dan Google.

Apple Inc berhasuk terbang 1,36% setelah munculnya tanda-tanda peningkatan permintaan iPhone yang dapat menggunakan jaringan 5G yang akan dirilis Apple di akhir tahun ini.

Sedangkan Facebook berhasil naik 6% meskipun muncul ketakutan nantinya ketika Apple merilis iPhone 5G barunya nya kemampuan Facebook untuk mendorong iklan ke pengguna sosial media akan berkurang dab berpotensi memotong pendapatan iklan Facebook hingga 50%.

Sentimen investor yang positif juga datang dari kabar potensi vaksin corona yang diproduksi oleh Moderna yakni mRNA-1273, yang kandidat vaksinya menunjukkan hasil positif terhadap pasien yang berusia 56 tahun ke atas yakni orang-orang yang paling rentan meninggal diserang pandemi virus corona.

Sementara itu angka jumlah peningkatan pasien positif corona per hari di AS juga semakin di tekan. Tercatat selama bulan Agustus, jumlah rata-rata per hari pasien positif selama seminggu turun dari 400 ribu ke hanya 60 ribu saja dengan pasien per hari turun ke bawah level 3000 saja.

Sedangkan di sektor ekonomi, rilis data order barang-barang tahan lama bulan Juli berhasil tumbuh di atas konsensus yang membuat investor seakin optimis dengan pemulihan ekonomi AS yang akan berlangsung cepat.

Order barang tahan lama di AS berhasil melonjak 11,2% pada bulan Juli, jauh di atas konsensus ekonom yang hanya meramalkan terjadi kenaikan 4,3% saja.

(trp)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular