Setor Pajak Rp7,3 T, Ini Deretan Direksi Baru Pupuk Indonesia

Monica Wareza, CNBC Indonesia
26 August 2020 13:05
PT Pupuk Indonesia (Dok. pupuk-indonesia.co.id)
Foto: PT Pupuk Indonesia (Dok. pupuk-indonesia.co.id)

Jakarta, CNBC Indonesia - Holding BUMN pupuk yakni PT Pupuk Indonesia (Persero) atau PTPI menjadi salah satu BUMN yang menyetor pajak dan dividen kepada negara. Tahun lalu, setoran pajak dan dividen ini mencapai sebesar Rp 8,17 triliun.

Berdasarkan siaran persnya, dikutip Rabu (26/8/2020), kontribusi tersebut terdiri dari pajak yang dibayarkan Pupuk Indonesia Group tahun 2019 sebesar Rp 7,28 triliun, meningkat 32,94% dari kontribusi pajak tahun 2018 sebesar Rp 5,48 triliun.

Selain itu PTPI juga berkontribusi bagi negara melalui setoran dividen kas sebesar Rp 973,5 miliar.

"Kontribusi dividen tahun 2019 meningkat dibandingkan dividen tahun sebelumnya yang sebesar Rp 768,8 miliar," tulis manajemen Pupuk.

Sepanjang 2019, Pupuk Indonesia mencatatkan performa keuangan positif di atas target RKAP (rencana kerja anggaran perusahaan). Total pendapatan usaha sepanjang 2019 mencapai Rp 71,3 triliun, dengan perolehan laba tahun berjalan sebesar Rp 3,71 Triliun atau setara 103,01% dari target RKAP tahun 2019 sebesar Rp 3,60 triliun.

Adapun terkait kinerja penyaluran pupuk bersubsidi di tahun 2019, perusahaan mencatatkan penyaluran sebesar 8.708.912 ton.

Total aset per 31 Desember 2019 mencapai Rp 135,55 triliun atau 100,96% dari target RKAP. Sementara itu, perusahaan mencatatkan penurunan total liabilitas menjadi Rp 48 triliun.

Penurunan liabilitas disebabkan adanya pembayaran sebagian pinjaman jangka panjang perusahaan dan yang berasal dari pembayaran piutang subsidi oleh Pemerintah RI dan kas internal perusahaan. Di sisi lain, total ekuitas naik Rp 5,72 triliun dibanding tahun sebelumnya menjadi Rp 71,75 triliun.

Dalam hal penjualan, perseroan terus meningkatkan penetrasi pasar ke sektor non PSO (public service obligation). Sepanjang 2019, tercatat penjualan pupuk ke sektor komersial sebesar 3.872.740 ton untuk semua jenis pupuk, angka ini setara 111,61% dari target RKAP.

Pada 4 Agustus lalu, Menteri BUMN merombak jajaran direksi BUMN ini.

Komisaris utama (komut) yang sebelumnya ditempati oleh Bungaran Saragih digantikan oleh Darmin Nasution, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian era 2015-2019 dan Gubernur Bank Indonesia periode 2010-2013.

Posisi direktur utama yang sebelumnya diisi oleh Aas Asikin Idat yang digantikan oleh Bakir Pasaman. Adapun sebelumnya Bakir Pasaman adalah Direktur Utama PT Pupuk Kalimantan Timur.

Pergantian direksi dan komisaris ini tertuang dalam SK - 263/MBU/08/2020 dan SK - 262/MBU/08/2020 tanggal 4 Agustus 2020 dari Menteri BUMN Erick Thohir.

Selain pergantian komisaris utama, sejumlah komisaris lainnya juga diganti. Menteri BUMN Erick Thohir hanya mempertahankan dua nama lama, yakni Anhar Adel dan Anwar Sanusi dari jabatan ini dan menambahkan satu kursi baru menjadi delapan orang komisaris.

Sedangkan nama baru yang masuk di jajaran komisaris selain komisaris utama antara lain Mustoha Iskandar, Bambang Widianto, Suwandi, Febrio Nathan Kacaribu dan Ari Dwipayana.

Adapun untuk posisi direksi, Erick mengganti nomenklatur direksi dan juga mengganti empat nama di jajaran direksi. Sosok baru ini selain Bakir Pasaman antara lain Nugroho Christijanto, Panji W. Ruky dan Bob Indiarto.

Berikut susunan komisaris dan direksi perusahaan yang baru :

Komisaris

Komisaris Utama & Komisaris Independen : Darmin Nasution

Komisaris Independen : Mustoha Iskandar

Komisaris Independen : Anhar Adel

Komisaris : Bambang Widianto

Komisaris: Suwandi

Komisaris : Febrio Nathan Kacaribu

Komisaris : Ari Dwipayana

Komisaris : Anwar Sanusi

Direksi

Direktur Utama : Achmad Bakir Pasaman

Wakil Direktur Utama : Nugroho Christijanto

Direktur Pemasaran : Gusrizal

Direktur Keuangan dan Investasi : Indarto Pamoengkas

Direktur Transformasi Bisnis : Panji W. Ruky

Direktur Produksi : Bob Indiarto

Direktur SDM & Tata Kelola : Winardi


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Menteri Erick Rombak Direksi Pupuk Indonesia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular