Bangkok Bank Tetapkan Harga Tender Offer, Saham BNLI Melesat!

tahir saleh, CNBC Indonesia
26 August 2020 10:31
Doc.Bangkok Bank
Foto: Doc.Bangkok Bank

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) naik sebesar 2,73% pada perdagangan pagi ini, Rabu (26/8/2020), setelah pengendali bank bank tersebut yakni Bangkok Bank Public Company Limited (Bangkok Bank) mengumumkan harga penawaran tender wajib alias mandatory tender offer.

Data BEI mencatat, pada pukul 10.11 WIB, saham BNLI naik 2,73% di level Rp 1.315/saham dengan nilai transaksi Rp 103,22 miliar dan volume perdagangan 78.36 juta saham.

Sepekan terakhir saham BNLI naik 3,9% dan sebulan terakhir naik tipis 3,14%. Bahkan secara year to date kenaikan saham BNLI hanya 3,95%. 

Meski demikian investor asing langsung masuk memborong saham BNLI sebesar Rp 4,23 miliar di pasar reguler. Sebulan terakhir, asing sudah akumulasi beli bersih atas saham BNLI Rp 12,15 miliar.

Bangkok Bank resmi menetapkan harga penawaran tender (tender offer) wajib atas saham publik di harga Rp 1.347/saham.

Tender offer wajib itu harus dilakukan oleh Bangkok Bank atas akuisisi saham Bank Permata sebanyak 89,12% dari PT Astra International Tbk (ASII) dan Standard Chartered Plc. Akuisisi tersebut sudah tuntas pada 20 Mei lalu dengan dana jumbo mencapai Rp 33,66 triliun.

Penawaran tender wajib akan dilakukan sehubungan dengan saham yang dimiliki oleh pemegang saham publik dalam jumlah 26.880.234 saham kelas A dan 3.024.429.639 saham kelas B dari modal perseroan yang ditempatkan, mewakili sekitar 10,88% dari seluruh modal perseroan.

Setelah akuisisi itu, Bangkok Bank harus melakukan mandatory tender offer (MTO) alias tender offer wajib ini.

Dalam aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), disebutkan jika ada perusahaan atau investor yang membeli minimal 25% saham sasaran, maka diwajibkan untuk melakukan penawaran yang sama atau tender offer kepada pemegang saham lain, termasuk saham publik.

Aturan yang dimaksud yakni Peraturan OJK Nomor 9/POJK.04/2018 tentang Pengambilalihan Perusahaan Terbuka (tender offer). Dalam POJK itu disebutkan penawaran tender wajib adalah penawaran untuk membeli sisa saham perusahaan terbuka yang wajib dilakukan oleh pengendali baru.

Berdasarkan prospektus Bangkok Bank yang diterbitkan pada Rabu ini (26/8/2020), perseroan menunjuk PT Mandiri Sekuritas untuk membantu proses tender offer wajib ini.

Manajemen Bangkok Bank menegaskan, tujuan penawaran tender ini untuk memberikan kesempatan kepada pemegang saham publik untuk menjual sahamnya kepada pengendali baru pada harga penawaran tersebut di level Rp 1.347.saham.

Bangkok Bank menegaskan harga tender offer tersebut lebih tinggi dari harga pengambilalihan Bank Permata yakni Rp 1.346,97/saham, dan lebih tinggi dari rata-rata tertinggi harian saham di BEI dari 14 September 2019-12 Desember 2019 atau 90 hari, atau sebelum 13 Desember 2019 (tanggal pengumuman negosiasi).

Periode penawaran tender adalah 30 hari yang dimulai pada tanggal pembukaan dan berakhir pada tanggal penutupan. Awal periode yakni 27 Agustus dan akhir periode penawaran tender yakni 25 September 2020.

"Jual beli saham berkaitan dengan tender offer akan dilakukan melalui mekanisme crossing [jual beli di pasar negosiasi] di BEI."


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tok! Harga Tender Offer Bank Permata Rp 1.347/saham

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular