
Usai Long Weekend, IHSG Kayaknya Bisa Tembus 5.350 Nih!

Jakarta, CNBC Indonesia - Pada akhir perdagangan singkat pekan lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah dengan koreksi sebesar 0,42% di level 5.272,81 pada Rabu (19/8/2020).
Data perdagangan mencatat, investor asing melakukan aksi jual bersih sebanyak Rp 319,94 miliar di pasar reguler dengan nilai transaksi menyentuh Rp 8 triliun.
Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan dalam risalah yang dirilis beberapa waktu yang lalu, para gubernur bank sentral beberapa negara masih belum yakin untuk memberikan batas waktu yang lebih jelas terkait dengan ketetapan untuk menaikkan tingkat suku bunga.
Hal tersebut memberikan indikasi bahwa kebijakan moneter akan menjadi lebih longgar dalam jangka waktu yang panjang.
Gubernur bank sentral AS, The Fed, Jerome Powell menilai mengatakan bahwa prospek perekonomian ke depan akan diiringi dengan ketidakpastian, dan hal tersebut sangat bergantung terhadap bagaimana AS mengatasi virus, karena virus sangat mengganggu prospek pertumbuhan dan kualitas kredit.
Reliance Sekuritas Indonesia menilai investor akan terfokus pada data akhir bulan seperti proyeksi indeks kinerja manufaktur dan indikator untuk inflasi. Dari dalam negeri data pertumbuhan pinjaman akan dinanti oleh investor.
Secara teknikal IHSG bergerak seakan menjenuh pada area upper bollinger bands dan membentuk indikasi pola candlestick dark cloud cover. Hal tersebut memberikan indikasi pelemahan lanjutan dengan pengujian support moving average 5 hari dan 20 hari.
Indikator stochastic terkonfirmasi dead-cross pada area overbought (jenuh beli) dengan momentum indikator RSI yang juga cukup tinggi. Sehingga diperkirakan IHSG bergerak cenderung kembali tertekan dengan pengujian support (batas bawah) rata-rata 5 dan 20 hari.
Sedangkan MNC Sekuritas menilai waspadai level support terdekat IHSG di level 5.220 dan 5.119.
Apabila IHSG terkoreksi kembali dan menembus support tersebut, maka pergerakan IHSG selanjutnya akan menuju area 5.070-5.100 terlebih dahulu. Namun, jika IHSG kembali ditutup menguat di atas 5.290, maka IHSG akan cenderung mengarah ke 5.350-5.400.
Pergerakan indeks hari ini diperkirakan akan berada pada rentang support 5.220 dan 5.119 serta resisten (batas atas) pada 5.330 dan 5.350.
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Disuntik Vaksin Corona, Bursa RI Siap-siap ke 6.500