
Klarifikasi Pejabat Jiwasraya, Soal Dapat Jatah ke Hong Kong

Jakarta, CNBC Indonesia - Tim Kuasa Hukum Direksi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) periode 2013-2018 menyampakan klaifikasi terkait kliennya yang disebutkan mendapat fasilitas berlibur ke Hong Kong dari salah satu manajer investasi (MI).
Dalam penjelasannya kepada CNBC Indonesia, berdasarkan fakta di persidangan Kamis, 23 Juli 2020, Komisaris Utama PT Pool Advista Asset Management, Ronald Sebayang menyatakan, fasilitas liburan ke Hong Kong itu tak diikuti oleh Syahmirwan, mantan Kepala Divisi Investasi dan Keuangan Jiwasraya.
"Ronald Sebayang menjelaskan kunjungan ke Hong Kong itu dalam rangka mengunjungi Bursa Saham Hongkong. Pihaknya mengeluarkan undangan resmi ke Jiwasraya. Namun dalam kunjungan ke Hongkong ini, Syahmirwan tidak ikut serta. Dengan demikian, dapat dipastikan Syahmirwan tidak mendapatkan fasilitas seperti yang tertera dalam dakwaan JPU," kata Tim Kuasa Hukum Direksi Jiwasraya periode 2013-2018.
Seperti diberitakan CNBC Indonesia sebelumnya, pada persidangan di Gedung Hatta Ali pada Senin, 20 Juli 2020, Jaksa Penuntut Umum mengkonfirmasi beberapa temuan terkait adanya fasilitas hiburan mewah kepada para petinggi Jiwasraya, di antaranya paket perjalanan ke Hong Kong dari Pool Advista Asset Management selama 3 hari 2 malam, termasuk kunjungan ke The Stock Exchange of Hong Kong Limited.
Beberapa petinggi Jiwasraya di Divisi Investasi, di antaranya Kepala Pengembangan Dana PT Asuransi Jiwasraya (Persero), periode 2008-2011 Agustin, dan Mohammad Rommy, Kepala Bagian Pengembangan Dana menerima fasilitas tersebut.
"Ini program untuk mendekatkan dengan nasabah," kata Ronald, saat memberikan kesaksian di PN Jakarta Pusat, Senin (20/7/2020).
Tak berhenti di sana saja, Pool Advista juga menyediakan fasilitas rafting di Sungai Kulonprogo, Magelang pada 2017 lalu dengan total dana mencapai puluhan juta rupiah kepada 7 orang di divisi investasi Jiwasraya.
Di tahun yang sama, Pool Advista juga memberikan fasilitas berupa karaoke di Lombok, Nusa Tenggara Barat selama 3 hari 2 malam. Ronald pun tidak menampik kebenaran fakta tersebut.
Pool Advista juga tercatat memberikan uang sumbangan senilai Rp 200 juta untuk peringatan ulang tahun perusahaan asuransi pelat merah tersebut.
Ronald menyebut, kebijakan ini merupakan salah satu bentuk dana hiburan yang tujuannya untuk menjalin tali silaturahim dengan petinggi Jiwasraya. Ia pun mengakui, secara etika, seharusnya gratifikasi itu harusnya ditolak oleh petinggi Jiwasraya.
"[Gratifikasi tersebut] seharusnya ditolak. Tapi ini berlaku untuk semua nasabah kami," paparnya.
(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Terungkap! Pejabat Jiwasraya Dapat Jatah Liburan ke Hong Kong
