Galau Tunggu Keputusan Anies, IHSG Hijau! Asing Borong BCA

Tri Putra, CNBC Indonesia
13 August 2020 11:53
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Mengumumkan Status PSBB Transisi Jakarta (Tangkapan Layar Youtube Pemprov DKI Jakarta)
Foto: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Mengumumkan Status PSBB Transisi Jakarta (Tangkapan Layar Youtube Pemprov DKI Jakarta)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi pertama perdagangan Kamis (13/8/20) ditutup di zona hijau dengan kenaikan 0,10% di level 5.238,54, setelah sempat jatuh ke zona merah di level terendahnya dan terkoreksi 0,28%.

Data perdagangan mencatat, investor asing melakukan aksi jual bersih sebanyak Rp 36 miliar di pasar reguler hari ini dengan nilai transaksi hari ini menyentuh Rp 6,8 triliun. Terpantau 165 saham terapresiasi, 212 terkoreksi, sisanya 163 stagnan.

Saham yang paling banyak dilego asing hari ini adalah PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) dengan jual bersih sebesar Rp 137 miliar dan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) yang mencatatkan net sell sebesar Rp 50 miliar.

Sementara itu saham yang paling banyak dikoleksi asing hari ini adalah PT Astra Internasional Tbk (ASII) dengan beli bersih sebesar Rp 50 miliar dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang mencatatkan net buy sebesar Rp 51 miliar.

Sementara itu bursa di kawasan Asiaterpantau bervariatif. Hang Seng Index di Hong Kong turun 0,12%, Nikkei di Jepang terapresiasi 2,04%sedangkan Indeks STI di Singapura terbang 1,29%.

Hari ini sendiri pelaku pasar masih menunggu keputusan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan apakah akan memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi yang akan berakhir hari ini (13/8/20).

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengakui ada kemungkinan perpanjangan dilakukan mengingat jumlah kasus positif Virus Corona (Covid-19) di wilayah ibu kota yang masih cukup tinggi.

"Insyaallah diperpanjang," kata dia, saat dihubungi CNNIndonesia.com pada Rabu (12/8).

Dari luar negeri, hubungan Amerika dan China terus menjadi perhatian para pelaku pasar. Pertemuan perwakilan kedua negara yang ditargetkan akan dilaksanakan 15 Agustus nanti menjadi hal yang dinanti pelaku pasar.

Pertemuan tersebut tidak hanya akan membahas mengenai hasil implementasi perjanjian kesepakatan tahap pertama saja, namun mereka juga akan membahas untuk mengenal lebih jauh terkait dengan TikTok dan WeChat yang di mana akhir akhir ini Amerika terus menekan dengan keras terhadap kedua aplikasi ini.

China juga mencoba untuk menyelesaikan dengan cara yang baik dengan Amerika terkait dengan alasan larangan aplikasi yang disebabkan adanya alasan keamanan nasional.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian mengatakan bahwa China sejauh ini tetap konsisten untuk menjalankan implementasi kesepakatan perdagangan tahap pertama.

Beralih ke bursa saham New York, tiga indeks saham utama AS pada dini hari tadi akhirnya berhasil finish di zona hijau setelah terkoreksi pada periode perdagangan sebelumnya.

Indeks S&P 500 naik 1,4% dan membuatnya tepat berada di bawah level tertinggi sepanjang masa di bulan Februari. Penguatan S&P 500 juga diikuti oleh dua indeks lainnya yaitu Dow Jones dan Nasdaq Composite yang masing-masing terapresiasi sebesar 1,1% dan 2,1%.

Presiden Donald Trump membawa sentimen posit setelahpada Selasa malam mengatakan bahwa pemerintah AS akan membeli 100 juta dosis vaksin virus korona eksperimental Moderna, yang saat ini sedang dalam uji coba tahap akhir pada manusia.

Sentimen tersebut tampaknya membuat para trader mengabaikan ketidakpastian atas kelanjutan stimulus untuk masyarakat AS yang terdampak pandemi.

Pada hari Rabu (12/8/2020), Ketua DPR AS Nancy Pelosi mengatakan kedua belah pihak masih berseberangan dalam negosiasi seputar bantuan.

Menteri Keuangan Steven Mnuchin mengatakan Senin Gedung Putih terbuka untuk melanjutkan pembicaraan bantuan virus corona dengan Demokrat.

Komentar itu muncul setelah Presiden Donald Trump menandatangani empat perintah eksekutif pada akhir pekan lalu untuk memperpanjang beberapa bantuan virus corona.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular