
Anak Pendiri Sinarmas Gugat Waris, 30 Emiten Disemprot BEI

Jakarta, CNBC Indonesia - Kenaikan indeks Dow Jones di bursa Wall Street AS sebesar 1,05% pada perdagangan Rabu kemarin (Kamis pagi waktu Indonesia) dinilai menjadi katalis positif yang akan mendorong tren kenaikan bursa saham domestik.
Pada Rabu kemarin (12/8/2020), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau dengan penguatan sebesar 0,83% ke posisi 5.233,45 poin dengan nilai transaksi Rp 11,31 triliun, volume 11,42 miliar unit saham dan frekuensi 845.303 kali.
Cermati aksi dan peristiwa emiten berikut ini yang dihimpun dalam pemberitaan CNBC Indonesia sebelum memulai perdagangan Kamis (13/8/2020):
1.Aset Sinarmas Rp 737 T, Anak Eka Tjipta Cuma Dapat Rp 1 M
Freddy Widjaja, anak pendiri Sinarmas Group kembali mendaftarkan gugatan hak waris ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.
Didampingi kuasa hukumnya Fachmi Bachmid, Freddy menyebut bahwa gugatan hak waris kepada 6 orang pihak termasuk 5 orang saudara tirinya, telah resmi terdaftar pada 11 Agustus 2020.
"Satu orang adalah pelaksana wasiat almarhum tidak memiliki hubungan saudara yakni Elly Romsiah", sebutnya di depan PN Jakarta Selatan, Rabu (12/08/20).
Freddy menegaskan sekaligus mengonfirmasi tuduhan pihak dari saudara tirinya, bahwa ia tidak melakukan gugatan untuk memperoleh aset senilai hingga Rp 300 triliun. Meski dirinya dinilai telah menerima hak waris senilai Rp 1 miliar.
2.Terungkap! Uang Jajan Putri Heru Hidayat Rp 100 Juta/Bulan
Sidang lanjutan kasus korupsi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) menghadirkan saksi putri terdakwa Heru Hidayat, Joanne Christie Hidayat.
Jaksa Penuntut Umum, dalam persidangan yang dihelat di Sidang Tipikor, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu kemarin (12/8/2020), hendak membuktikan terkait Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang dilakukan Heru Hidayat dengan membelikan apartemen untuk mengaburkan asal-usul kekayaan, hasil dari korupsi Jiwasraya.
Modus ini dilakukan terdakwa dengan memberikan uang saku kepada putrinya, Joanne Hidayat sebesar Rp 100 juta per bulan melalui rekening di Bank BCA. Dari uang tersebut, Joanne membelikan dua unit apartemen yang berharga fantastis.
3.Buset! 30 Emiten Kena Semprit Belum Setor Lapkeu
Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali menyoroti tata kelola dan kepatuhan dari perusahaan tercatat alias emiten. Otoritas bursa itu menyebutkan hingga saat ini masih ada 30 perusahaan tercatat yang belum menyampaikan laporan keuangan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2019.
Sebab itu, bagi 30 perusahaan ini akan dikenakan denda senilai Rp 150 juta.
Adapun masa penyampaian laporan keuangan akhir 2019 seharusnya telah berakhir pada 31 Maret 2020, namun pada 20 Maret 2020 BEI mengeluarkan Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia No. Kep-00027/BEI/03-2020 perihal Relaksasi Batas Waktu Penyampaian Laporan Keuangan dan Laporan Tahunan.
4.Duh, Nasib Nasabah 24 Reksa Dana Kresna yang Disuspen Gimana?
PT Kresna Asset Management atau Kresna AM menjadi sorotan pelaku pasar terutama terkait dengan nasib para nasabah pembeli produk reksa dana yang dikelola anak usaha Grup Kresna tersebut. Pasalnya, ada 24 produk reksa dana Kresna AM yang dihentikan sementara (suspensi) oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak Jumat 7 Agustus 2020.
Dalam pernyataannya, OJK menyebutkan penghentian sementara 24 produk reksa dana Kresna AS dilakukan dalam rangka supervisi action yang dilakukan oleh regulator.
Dewan Komisioner Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen mengatakan suspensi ini merupakan dari penegakan market conduct di industri pasar modal dalam negeri.
Adapun berdasarkan perhitungan Tim Riset CNBC Indonesia, total dana kelolaan atau asset under management (AUM) Reksa Dana Kresna Asset Management yang disuspensi bursa adalah Rp 2,497 triliun, dengan Reksa Dana MR Bond Kresna yang memiliki AUM paling jumbo.
5.Eks Sekjen PSSI Ratu Tisha Jadi Komisaris Electronic City
Emiten ritel barang elektronik PT Electronic City Indonesia Tbk (ECII) melakukan perombakan susunan dewan direksi dan komisaris dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Senin awal pekan ini (10/8/2020. Sebelumnya perseroan juga melakukan pergantian struktur manajemen perseroan pada 5 Mei 2020.
Berdasarkan hasil RUPST yang dipublikasikan di situs resminya, pemegang saham perseroan menyetujui pengangkatan mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Ratu Tisha Destria sebagai komisaris independen perusahaan.
Selain itu, pemegang saham ECII juga memilih Wiradi yang sebelumnya menjabat komisaris perseroan menjadi direktur utama. Sementara itu, direktur utama perseroan sebelumnya yakni Rahmat Adi Sutikno Halim dipercaya menjadi wakil komisaris utama.
6.Ditolak Nasabah, Kresna Life Atur Lagi Skema Pembayaran Polis
PT Asuransi Jiwa Kresna (Kresna Life) menyatakan akan membuka dialog dengan para nasabah untuk menyelesaikan pembayaran polis yang sebelumnya gagal dibayar sesuai ketentuan. Sebelumnya, para nasabah sempat mengadu kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait penyelesaian sepihak dari Kresna Life.
Bahkan sejumlah nasabah juga sudah 'menyerbu' kantor Kresna Life terkait dengan ketidaksepakatan dengan proposal pembayaran yang diajukan Kresna Life.
Kresna Life sebelumnya menyatakan harus menunda pembayaran dua produk asuransinya yakni Kresna Link Investa (K-LITA) dan Protecto Investa Kresna (PIK).
Ketua Tim Penyelesaian Polis Asuransi Jiwa Kresna Link Investa dan Asuransi Jiwa Protecto Investa Kresna, Supriyadi menyebut, pihaknya berkomitmen dengan itikad baik ingin menyelesaikan setiap proses yang ada untuk mencapai solusi terbaik, win win solution melalui musyawarah mufakat secara kekeluargaan.
"Perusahaan tidak bisa melewati proses ini dengan baik tanpa adanya dukungan dari para Pemegang Polis," kata Supriyadi, dalam keterangan pers yang diperoleh CNBC Indonesia, Selasa (12/8/2020).
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ratusan Saham Ambles, Emiten Ramai-ramai Buyback
