Asing Kabur Rp 137 M, IHSG Tetap Sehat Karena Vaksin

Tri Putra, CNBC Indonesia
11 August 2020 12:05
Pengunjung melintas di depan layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Kamis, 12 Maret 2020. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 5,01% ke 4.895,75. Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dihentikan sementara (trading halt) setelah  Harga tersebut ke 4.895,75 terjadi pada pukul 15.33 WIB.  (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: IHSG Bursa Efek Indonesia. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi 1 Selasa (11/8/20) ditutup di zona hijau dengan kenaikan 0,66% di level 5.191,62.

Data perdagangan mencatat, investor asing melakukan aksi jual bersih sebanyak Rp 137 miliar di pasar reguler hari ini dengan nilai transaksi hari ini menyentuh Rp 5 triliun. Tercatat 210 saham harganya naik, 180 turun, sisanya 159 stagnan.

Saham yang paling banyak dilego asing hari ini adalah PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) dengan jual bersih sebesar Rp 41 miliar dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) yang mencatatkan net sell sebesar Rp 105 miliar.

Sementara itu saham yang paling banyak dikoleksi asing hari ini adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan beli bersih sebesar Rp 18 miliar dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang mencatatkan net buy sebesar Rp 31 miliar.

Dari dalam negeri, investor juga perlu mencermati perkembangan terbaru soal vaksin Covid-19. Dari dalam negeri, Bio Farma mulai melakukan uji klinis terhadap kandidat vaksinnya kepada 1.620 sukarelawan hari ini. 

"Besok rencana penyuntikan perdana vaksin untuk UK3 [uji klinis 3]. Relawan yang terlibat dalam UK3 sebanyak 1.620 orang," kata Honesti kepada CNBC Indonesia, Senin (10/8/2020).

Seperti diketahui, Bio Farma melakukan uji klinis tahap ketiga atas vaksin hasil kerja sama dengan perusahaan bioteknologi asal China, Sinovac. Kerja sama untuk uji klinis ini dilakukan Bio Farma bersama dengan Fakultas Kesehatan Universitas Padjadjaran.

Rencana produksi juga telah disiapkan dengan kapasitas 100 juta dosis per tahun dan Desember nanti akan tersedia hingga 250 juta dosis per tahun. Kabar seputar vaksin Covid-19 Bio Farma ini telah memberikan sentimen yang baik di pasar.

Sementara itu bursa di kawasan Asia mayoritas terpantau menghijau, Hang Seng Index di Hong Kong naik 2,40%, Nikkei di Jepang terapresiasi 1,84%sedangkan Indeks STI di Singapura naik 0,22%Beralih ke bursa New York, Indeks kontrak berhangka Dow Futures terpantau naik 0,31%.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular