
AS-China Tegang Lagi, Bisa Gak IHSG Tembus 5.200?

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan Senin kemarin (10/8/20) ditutup di zona hijau dengan kenaikan 0,27% di level 5.157,83.
Data perdagangan mencatat, investor asing melakukan aksi jual bersih sebanyak Rp 454 miliar di pasar reguler dengan nilai transaksi menyentuh Rp 7,2 triliun.
Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan pelaku pasar dan investor diharapkan untuk berhati hati, karena pagi ini akan ada data pertumbuhan ekonomi yang muncul dari Singapura yang diproyeksikan kembali negatif dan terkontraksi lebih dalam pada kuartal kedua tahun ini.
Hal tersebut diperkirakan akan memberikan warna terhadap IHSG pada hari ini, sehingga sekuritas ini menyebutkan agar investor cermati setiap sentimen yang ada.
Hubungan Amerika dan China semakin tegang. China pada akhirnya memberikan sanksi terhadap 11 warga negara Amerika termasuk legislator pada hari Senin (10/8/2020) kemarin sebagai tanggapan atas sanksi yang diberikan oleh Amerika terhadap beberapa warga Hong Kong dan China yang dimana dikenakan tuduhan terkait menghalangi kebebasan berpolitik di Hong Kong.
Di tengah situasi dan kondisi hubungan China dengan beberapa negara lainnya yang tengah bergejolak, China menyampaikan komitmennya dengan tegas kemarin bahwa China akan terus membuka dirinya khususnya terkait dengan industri keuangan. Hal tersebut disampaikan oleh gubernur bank sentral China, Zhou Xiaochuan.
Dari dalam negeri, kata Reliance Sekuritas Indonesia, investor akan menanti data defisit neraca pembayaran yang akan rilis hari ini.
Secara teknikal IHSG masih cukup kuat di atas level Moving Average 5 hari dan 20 hari sebagai jagaan kuat pada pergerakannya yang memiliki tren positif jangka menengah.
Indikator stochastic tiba pada area overbought akan menjadi signal pergerakan yang cenderung tertahan meskipun momentum indikator RSI masih cukup berpeluang menguat yang saat ini berada di area middle oscillator.
Dengan demikian IHSG diperkirakan masih akan bergerak menguat secara teknikal dengan support (batas bawah) 5.104 dan resisten (batas atas) 5.230.
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Lesu, IHSG Kayaknya Ditutup Merah Lagi Jelang Long Weekend