Internasional

Ada Kado Istimewa Trump, Wall Street Makin Semringah

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
11 August 2020 07:17
Trader Timothy Nick works in his booth on the floor of the New York Stock Exchange, Thursday, Jan. 9, 2020. Stocks are opening broadly higher on Wall Street as traders welcome news that China's top trade official will head to Washington next week to sign a preliminary trade deal with the U.S. (AP Photo/Richard Drew)
Foto: Bursa saham Amerika Serikat (AS) (AP Photo/Richard Drew)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks-indeks utama di Wall Street kembali mencatatkan kenaikan pada penutupan Senin (10/8/2020). Perintah eksekutif Presiden AS Donald Trump membuat bursa makin semringah.

Dow Jones mencatatkan kenaikan 1,3% atau 350 poin. Ini merupakan kenaikan hari ketujuh berturut-turut indeks dan merupakan kenaikan beruntun terpanjangnya sejak September 2019.

Di sisi lain, S&P 500 juga tercatat naik 0,2%. Sementara itu, Nasdaq berkinerja buruk dengan koreksi sebesar 0,4%.


"Ini sebenarnya menunjukkan investor berbalik lebih optimis pada lanskap makro yang lebih luas, didorong oleh musim laporan laba rugi CQ2 yang solid dan data ekonomi Juli yang bullish pekan lalu," kata pengamat lainnya Adam Crisafulli dari Vital Knowledge.

Apresiasi saham pada perdagangan awal pekan juga tak terlepas dari aksi Presiden Donald Trump menandatangani beberapa perintah eksekutif selama akhir pekan yang bertujuan untuk memperpanjang bantuan untuk masyarakat AS yang terdampak pandemi virus corona.

"Meskipun langkah Trump ini dapat menyebabkan tantangan hukum, secara politis hal itu memberi tekanan pada Kongres untuk mencapai kesepakatan," tulis Bill Stone, kepala investasi di Stone Investment Partners.



Saham Boeing dan Dow Inc. masing-masing naik lebih dari 5%. Caterpillar, yang dianggap sebagai penentu arah ekonomi global, juga naik lebih dari 5%. Sementara itu saham raksasa perbankan AS yakni JPMorgan Chase menambahkan 1,2%.

Namun di sisi lain saham-saham raksasa teknologi AS justru mengalami koreksi yang membuat indeks Nasdaq Composite tertekan. Saham Facebook dan Netflix masing-masing turun setidaknya 2% sementara Microsoft kehilangan 1,99%. Amazon merosot 0,6% dan Alphabet turun 0,1%.


(res)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ada Kandidat Vaksin Corona Baru, Wall Street Ditutup Variatif

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular