
Usai RUPSLB, Sadikin Aksa Mundur dari Dirut Bosowa

Jakarta, CNBC Indonesia - Salah satu pemegang saham PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) yakni PT Bosowa Corporindo, induk dari Grup Bosowa, melakukan perubahan susunan kepengurusan. Pergantian susunan kepengurusan ini dilakukan seiring dengan sejumlah rencana bisnis perusahaan termasuk aksi korporasi.
Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 23 Juli 2020, Sadikin Aksa mengundurkan diri sebagai Direktur Utama Bosowa Corporindo dan digantikan oleh Rudyantho yang sebelumnya menjabat General Manager Head of Corporate Secretary Bosowa.
Dengan demikian, berikut komposisi kepengurusan Bosowa Corporindo seusai RUPSLB:
Direksi
- Direktur Utama: Rudyantho
- Direktur: Muhammad Subhan Aksa
- Direktur: Suardi Madama
- Direktur: Atira Aksa
Komisaris
- Komisaris Utama: Erwin Aksa
- Komisaris: Melinda Aksa
Komisaris Utama Bosowa Corporindo, Erwin Aksa, mengatakan pergantian manajemen tersebut biasa dilakukan dalam Grup Bosowa. "Ya biasa dalam Bosowa penyegaran, karena Bosowa banyak corporate action dan kemitraan," kata Erwin dihubungi CNBC Indonesia, Jumat (7/8/2020).
Bosowa adalah grup bisnis terkemuka yang berasal dari Sulawesi Selatan dan didirikan oleh HM Aksa Mahmud. Direktur Utama Bosowa sebelumnya yakni Sadikin Aksa adalah putra dari Aksa Mahmud dan Ramlah Kalla. Indonesia Tattler mencatat, Sadikin Aksa juga Presiden Direktur PT Bosowa Berlian Motor dan dikenal sebagai salah satu pebalap motor nasional.
Situs resmi Bosowa mencatat, Grup ini merupakan sebuah perusahaan swasta nasional yang didirikan pada tahun 1973 di Makassar, Sulawesi Selatan. Nama Bosowa berasal dari nama tiga Kerajaan Bugis yaitu Bone, Soppeng dan Wajo.
Bosowa bergerak di enam grup usaha yaitu otomotif, semen, pertambangan dan energi, jasa keuangan, properti dan pendidikan. Selain menjalankan grup usaha intinya, Bosowa juga menjalankan sejumlah proyek perintis di bidang media, olahraga dan agrokultur.
Pada dekade 2010-an, Bosowa melakukan diversifikasi dengan masuk ke bisnis jasa keuangan dengan mengakuisisi Bank Bukopin dan Bank Kesawan (sekarang Bank QNB Indonesia) dan perusahaan sekuritas.
Kini, setelah Bank Bukopin merampungkan Penawaran Umum Terbatas (PUT) V atau rights issue, saham Bukopin saat ini dikendalikan oleh KB Kookmin Bank asal Korea Selatan.
Pengendalian ini disahkan juga dengan Surat Keputusan Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan bernomor KEP - 98/D.03/2020 Tentang Pembelian Saham PT Bank Bukopin Tbk oleh Kookmin Bank Co, Ltd. menjadi sebesar 33,9%. Dengan keputusan ini Kb Kookmin Bank dinyatakan efektif menjadi pemegang saham pengendali Bank Bukopin.
Dengan berakhirnya transaksi perdagangan pada PUT V, komposisi pemegang saham Bank Bukopin menjadi: KB 33,90%, disusul Bosowa sebesar 23,40%, pemerintah Indonesia pada 6,37%, dan pemegang saham publik dengan kepemilikan di bawah 5% sebesar 36,33%.
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jreng! Eks Dirut Bosowa Jadi Tersangka, Kasus Apa nih?
