
Demi Biayai Ekonomi, BI Serap SUN Rp 82,1 T

Jakarta, CNBC Indonesia- Bank Indonesia (BI) merealisasikan pembelian Surat Utang Negara (SUN) dengan skema private placement. Pada tahap pertama ini, BI menyerap 4 seri SUN senilai total Rp 82,1 triliun.
Berdasarkan siaran pers dari Kementerian Keuangan, ada empat seri SUN yang diterbitkan yakni VR0034, VR0035, VR0036, dan VR0037. masing-masing Seri memiliki nominal Rp 20,525 triliun atau totalnya Rp 82,1 triliun.
SUN ini memiliki jangka waktu terpendek 5 tahun dan paling panjang 8 tahun. Adapun kupon dari SUN ini memiliki skema variable rate sebesar 3,8%.
Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Luky Alfirman, mengatakan penerbitan SUN hari ini merupakan transaksi yang pertama untuk pemenuhan sebagian pembiayaan Public Goods. Total kebutuhan pembiayaan Public Goods adalah sebesar Rp397,56 triliun, meliputi pembiayaan untuk belanja kesehatan, perlindungan sosial, serta pembiayaan sektoral Kementerian/Lembaga dan Pemda dalam rangka penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Dia menambahkan bahwa transaksi ini merupakan implementasi dari skema burden sharing sebagai wujud sinergi Pemerintah dan Bank Indonesia dalam upaya pembiayaan penanganan dampak pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.
"Transaksi private placement ini dilakukan dengan berpegang pada beberapa prinsip utama menjaga kredibilitas dan integritas pengelolaan kebijakan fiskal dan moneter; menjaga fiscal space dan sustainability dalam jangka menengah; dan menerapkan tata kelola yang prudent, transparan dan akuntabel," ujarnya.
Meski ada penetapan kupon sebesar 3,8% dalam emisi SUN kali ini, namun itu akan ditanggung oleh BI. Kemenkeu tidak akan mengeluarkan dana untuk membayar kupon.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tok! BI Rate Diputuskan Tetap 5,75%