
Dapat Proyek Pertamina, Silomaritime Raih Kontrak Rp 616 M

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten jasa transportasi laut, PT Sillomaritime Perdana Tbk (SHIP), melalui anak usahanya PT Suasa Benua Sukses, berhasil memenangkan dua kontrak terkait pengadaan unit MR-WO/Intermediate berdasarkan surat penetapan pemenang yang dikeluarkan oleh PT Pertamina (Persero).
Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), nilai kontrak tersebut total mencapai US$ 42,19 juta atau setara dengan Rp 616 miliar (asumsi kurs Rp 14.600/US$).
Kontrak tersebut terdiri dari dua yakni pada tanggal 1 Agustus 2020, Suasa Benua Sukses memenangkan kontrak terkait pengadaan 1 unit MR-WO/Intermediate (kapal tanker MT Kirana Tritya). Estimasi nilai kontrak US$ 20,44 juta, jangka waktu kontrak 4 tahun periode tetap dan 6+6 bulan periode opsional.
"Alasan perolehan kontrak, menambah pendapatan keuangan perseroan melalui anak usaha," tulis Nadya Victaurine, Corporate Secretary SHIP, dalam keterbukaan informasi, dikutip Rabu (5/8/2020).
Lalu pada tanggal yang sama, anak usaha SHIP yaitu Suasa Benua Sukses juga memenangkan kontrak terkait pengadaan 1 unit MR-WO/Intermediate (kapal tanker MT Bratasena) berdasarkan surat penetapan pemenang yang dikeluarkan oleh Pertamina. Estimasi nilai kontrak US$ 21,75 juta dengan jangka waktu 4 tahun periode tetap dan 6+6 bulan periode opsional.
Pada 3 bulan pertama tahun ini, SHIP mencatatkan kinerja positif dengan laba bersih US$ 4,20 juta, melesat 21,39% dari periode yang sama tahun 2019 yakni US$ 3,46 juta.
Laba bersih yang diatribusikan kepada entitas induk pada kuartal I-2020 itu setara dengan Rp 61,32 miliar. Laba bersih itu dicatatkan seiring dengan pendapatan perseroan pada periode tersebut yang mencapai US$ 20,54 juta atau sekitar Rp 300 miliar, turun tipis 0,72% dari kuartal I-2019 yakni US$ 20,69 juta.
Tahun lalu, perseroan membukukan total pendapatan US$ 90,64 juta atau Rp 1,27 triliun, naik US$ 23,18 juta atau 34,37% dibandingkan 2018 sebesar US$ 67,45 juta.
Laba komprehensif naik US$ 5,24 juta atau 36,10% menjadi US$ 19,74 juta di tahun 2019 dibandingkan US$ 14,52 juta pada 2018. Adapun laba bersih naik menjadi US$ 13,95 juta atau setara Rp 195 miliar dari tahun 2018 yakni US$ 10,09 juta.
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Cuan Saat Corona, Sewa Kapal Tanker Jadi Rp 618 juta/hari