RI di Ambang Resesi, Bos OJK: Ketidakpastian Masih Ada

Monica Wareza, CNBC Indonesia
04 August 2020 16:57
Ketua OJK Wimboh Santoso saat berkunjung ke Transmedia, Kamis (12/4/2018)
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengatakan ketidakpastian ekonomi masih terus menghantui Indonesia ditengah pandemi yang masih terus berlanjut. Ketidakpastian ini masih akan terus terjadi hingga ditemukannya vaksin dan bisa digunakan oleh masyarakat.

"Kita tahu Covid melanda seluruh dunia dan kita tahu bahwa kita juga masih menunggu bagaimana ini akan berakhir. Berkaitan dengan penanganan virus Covid, vaksin belum bisa meski sudah ditemukan tapi belum bisa dieksekusi karena mesti dites. Ketidakpastian masih ada," kata Wimboh dalam konferensi pers Perkembangan Kebijakan Kondisi Terkini Sektor Jasa Keuangan, Selasa (4/8/2020).

Dia mengatakan meski masih diliputi dengan ketidakpastian, banyak negara tak bisa hanya berdiam diri dan membiarkan aktivitas ekonomi terhenti. Juni menjadi periode dimana perekonomian dunia dianggap berada pada posisi paling rendah, namun setelahnya banyak negara kembali bangkit dan memulai kembali aktivitasnya meski pandemi masih berlangsung.

"IMF kembali menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi dan juga diikuti rilis PDB kuartal II-2020. Beberapa negara telah mengkonfirmasi penurunan drastis dan bahkan ada yang resesi," imbuh dia.

Namun demikian, kata Wimboh, kendati kondisi di dalam negeri juga masih terus terjadi peningkatan kasus Covid-19, aktivitas tetap perlu dilakukan dengan tetap memperhatikan dan menerapkan protokol Covid-19.

Dimulainya kembali aktivitas sejak Juli hingga September ini diharapkan bisa membantu mengangkat kembali perekonomian dalam negeri untuk hingga akhir tahun nanti bisa tumbuh positif.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article OJK Setop Restrukturisasi Kredit Covid-19, BNI Bilang Gini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular