
Rupiah Reli 7 Hari Beruntun, Meski Menguat Cuma 0,07%
![[DALAM] Rupiah Sentuh 30.000](https://awsimages.detik.net.id/visual/2020/07/20/thumb-rupiah-sentuh-30000_169.jpeg?w=900&q=80)
Hawa positif sedang menaungi rupiah. Kemarin, pemerintah melelang tujuh seri Surat Berharga Negara (SBN) dan penawaran yang masuk mencapai Rp 72,78 triliun.
Lebih tinggi dibandingkan lelang SBN sebelumnya pada 14 Juli yang sebanyak Rp 61,16 triliun. Dari dua lelang tersebut, pemerintah mengambil masing-masing Rp 22 triliun.
Lelang kemarin yang kelebihan permintaan (oversubscribed) 3,6 kali tersebut menunjukkan minat investor terhadap SBN masih tinggi, artinya aliran modal berpeluang masuk ke dalam negeri yang menjadi penopang penguatan rupiah.
Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan harapan Indonesia terlepas dari resesi.
"Kalau penanganan (virus corona) efektif dan berjalan seiring dengan pembukaan aktivitas ekonomi, maka kondisi ekonomi bisa recover pada kuartal III-2020 dengan positive growth 0,4% dan pada kuartal IV akan akselerasi ke 3%. Kalau itu terjadi, maka pertumbuhan ekonomi kita secara keseluruhan tahun akan bisa tetap di zona positif," ungkap Sri Mulyani.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia diramal akan minus di kuartal II-2020, sehingga jika kembali minus di kuartal III-2020, Indonesia akan resmi mengalami resesi.
Sejauh ini, tanda-tanda pemulihan ekonomi nasional sudah terlihat bahkan sejak bulan lalu. Pada Juni, ekspor Indonesia sudah tumbuh 2,28% YoY setelah tiga bulan beruntun mengalami kontraksi.
Kemudian Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada naik dari 77,8 pada Mei menjadi 83,8 pada Juni. Walau masih di bawah 100, pertanda bahwa konsumen kurang pede menghadapi kondisi ekonomi saat ini dan beberapa bulan ke depan, tetapi ada perbaikan.
Lalu ada Purchasing Managers' Index (PMI) manufaktur, yang menggambarkan optimisme dunia usaha. Pada Juni, PMI manufaktur Indonesia berada di 39,1, naik ketimbang Mei yang sebesar 28,6. Masih di bawah 50, berarti industriawan belum melakukan ekspansi, tetapi ada tanda pemulihan.
Dinaungi hawa positif tersebut, rupiah akhirnya menguat tipis, tetapi membukukan penguatan 7 hari beruntun.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
