Banjir Sentimen Positif, IHSG Pede Menguat Hari Ini

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia

28 July 2020 08:50

Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia, Kamis 26/3/2020 (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih memiliki tenaga untuk melanjutkan tren penguatan pada perdagangan Selasa ini (28/7/2020).

Kabar baik itu datang dari The Fed yang memberi sinyal suku bunga acuan AS akan tetap mendekati nol persen dan kabar dari Menteri Keuangan Sri Mulyani yang menempatkan dana Rp 11,5 triliun ke Bank Pembangunan Daerah (BPD) untuk menggenjot belanja di sektor-sektor yang produktif.

Alhasil, kemarin IHSG ditutup di teritori positif dengan penguatan sebesar 0,66% ke posisi 5.116,66 dengan nilai transaksi mencapai Rp 7,28 triliun dengan volume 12,60 miliar unit saham dan frekuensi perdagangan 705.891 kali.

Baca:

Kabar Baik Vaksin Moderna, IHSG Siap Ngegas Lagi!

Head of Research PT MNC Sekuritas, Edwin Sebayang mencermati, penguatan IHSG disokong oleh dukungan penguatan saham berbasis teknologi serta sinyal dari Chairman The Fed bahwa suku bunga akan tetap mendekati nol lebih lama menjadi faktor pendorong indeks Dow Jones di bursa Wall Street AS menguat sebesar 0,43%.

Tidak hanya itu, kenaikan harga beberapa komoditas seperti minyak, emas, nikel dan timah berpotensi mendorong naiknya saham-saham berbasis komoditas tersebut dalam perdagangan Selasa ini. Ia memperkirakan, hari ini IHSG akan melaju pada rentang 5.066 - 5.150.

"IHSG berpeluang melanjutkan penguatannya dalam perdagangan Selasa ini di tengah secara valuasi banyak saham sangat menarik untuk dibeli," kata Edwin Sebayang, Selasa (28/7/2020).

Sementara itu, Indosurya Bersinar Sekuritas, dalam risetnya menyampaikan, peluang teknikal rebound masih terlihat dalam pola gerak IHSG hingga saat ini.

Resisten (batas atas) level terdekat sedang berusaha digeser ke arah yang lebih baik, mengingat masih kuatnya fundamental perekonomian Indonesia maka peluang kenaikan masih terbuka lebar, namun capital outflow yang masih terjadi sejak awal tahun turut menjadi sentimen negatif bagi pergerakan IHSG.

Indosurya memprediksi, hari ini IHSG akan melaju di kisaran 4.821 - 5.188.