Aksi Jual Masih Ramai, Bisa Cuan Gak di Saham-saham Ini?

Syahriza Sidik, CNBC Indonesia
28 July 2020 08:41
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia, Kamis 26/3/2020 (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia, Kamis 26/3/2020 (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Di awal pekan ini, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di teritori positif dengan penguatan sebesar 0,66% ke posisi 5.116,66.

Katalis positif datang dari bank sentral AS, The Fed yang memberi sinyal suku bunga acuan AS akan tetap mendekati nol persen.

Mengacu data BEI, nilai transaksi bursa kemarin mencapai Rp 7,28 triliun dengan volume 12,60 miliar unit saham dan frekuensi perdagangan 705.891 kali.

Sebelum memulai perdagangan Selasa (28/7/2020) simak rekomendasi saham pilihan sejumlah broker yang dirangkum CNBC Indonesia:

MNC Sekuritas - Penguatan IHSG Tertahan

MNC Sekuritas memperkirakan IHSG masih berada pada awal wave [c] dari wave 5. Hal ini berarti IHSG masih berpeluang untuk menguat kembali. Meskipun demikian, perhatikan support (batas bawah) 5.030, apabila berhasil tertembus maka MNC Sekuritas memperkirakan IHSG memiliki kecenderungan untuk menguji level 4..950-5.000.

Saham pilihan:

TLKM

TINS

BBRI

BRPT

Profindo Sekuritas - IHSG Melanjutkan Penguatan

Profindo memperkirakan IHSG kembali menguat pada perdagangan hari ini di rentang 5.072 - 5.162. Indikator Stochastik menunjukkan pola netral, sedangkan MACD menunjukkan histogram negatif.

Saham pilihan:

ANTM

BJTM

AKRA

INCO

Pilarmas Investindo Sekuritas - Katalis dari Suntikan BPD

Katalis positif datang dari pemerintah yang menyuntikkan likuiditas tidak hanya kepada bank-bank Himbara melainkan Bank Pembangunan Daerah (BPD). Pemerintah menyuntikkan dana sebesar Rp 11,5 triliun dengan tujuan BPD menyalurkan kredit kepada sektor-sektor yang produktif.

Saham pilihan:

INCO

ITMG

UNVR

BMRI

Indosurya Bersinar Sekuritas - Dibayangi Arus Modal Keluar

Peluang teknikal rebound masih terlihat dalam pola gerak IHSG hingga saat ini. Resisten (batas atas) level terdekat sedang berusaha digeser ke arah yang lebih baik, mengingat masih kuatnya fundamental perekonomian Indonesia maka peluang kenaikan masih terbuka lebar, namun capital outflow yang masih terjadi secara YTD (year to date) turut menjadi sentimen negatif bagi pergerakan IHSG.

Saham pilihan:

BBRI

GGRM

ERAA

SMRA


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 2 Pekan IHSG Ngegas! Cek Dulu Saham Pilihan Hari Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular