Siap-Siap! Tak Memenuhi Syarat, Saham Emiten Bisa Turun Kasta

Monica Wareza, CNBC Indonesia
23 July 2020 17:29
Kondisi papan perdagangan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (9/2/2018). IHSG hari ini bergerak negatif karena respon sentimen anjloknya bursa saham Amerika hingga 4,15%. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) saat ini harus siap-siap sahamnya bisa turun kasta dari papan perdagangan yang ditempatinya saat ini. Pasalnya, bursa sedang mempersiapkan sistem degradasi untuk saham-saham yang tak lagi dinilai memenuhi persyaratan untuk mengisi papan perdagangan utama.

Direktur Pengembangan BEI Hasan Fawzi mengatakan tak hanya bisa turun kasta, saham-saham dari papan pengembangan nanti juga akan bisa naik kelas ke papan utama asalkan memenuhi kriteria. Bursa akan akan melakukan review enam bulan hingga satu tahun sekali untuk memastikan saham tersebut masih memenuhi ketentuan untuk berada di papan tersebut.

"Ke depan kita lihat kemungkinan naik papan, mungkin juga secara periodik dari hasil review bisa turun papan. Jadi ada mekanisme evaluasi periodik untuk kriteria setiap papannya," kata Hasan kepada CNBC Indonesia, Kamis (23/7/2020).

Dia menjelaskan, kriteria saham-saham yang nantinya bisa turun atau naik kelas seperti likuiditas perdagangan sahamnya di pasar, besaran jumlah saham beredar (free float), kinerja keuangan perusahaan dan secara legal perusahaan tak memiliki masalah hukum.

Kebijakan ini selambatnya akan diimplementasikan mulai tahun depan dengan enam bulan hingga satu tahun sebagai masa transisi dan sosialisasi kepada emiten.

Menurut Hasan, dilakukannya mekanisme ini adalah untuk meningkatkan awareness investor terhadap risiko dan keuntungan berinvestasi di saham-saham yang ada di masing-masing papan perdagangan.

"Harapannya investor jauh lebih dapat perlindungan dan ada acuan lebih jelas, kalau masuk papan tertentu tau risiko ,potensinya tau gimana. Di sisi lain bagus juga untuk emiten, biar selalu aware jangan sampai tidak memenuhi kriteria karena kan kalau turun papan kan jadi pertanyaan. Jadi emiten tau harus penuhi apa supaya stay di papan itu," jelasnya.


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Digitalisasi Picu Investor Ritel Domestik Bursa RI 'Meledak'

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular