Skandal Jiwasraya: Liburan ke Hong Kong, Karaoke & Rafting

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
21 July 2020 07:44
Sidang lanjutan Jiwasraya. CNBC Indonesia/Andrean Kristianto
Foto: Sidang lanjutan Jiwasraya. CNBC Indonesia/Andrean Kristianto

Jakarta, CNBC Indonesia - Sidang lanjutan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) yang digelar awal pekan, Senin kemarin (20/7/2020) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, kembali menguak fakta-fakta menarik.

Dalam sidang terkait dugaan tindak pidana korupsi kali ini, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menghadirkan sejumlah saksi dari unsur perusahaan manajer investasi (MI) yang diduga terlibat dalam kasus Jiwasraya.

Salah satu yang dicecar pertanyaan oleh Jaksa Penuntut Umum adalah Komisaris Utama PT Pool Advista Asset Management, Ronald Sebayang.

Jaksa mengkonfirmasi beberapa temuan terkait adanya fasilitas hiburan mewah kepada para petinggi Jiwasraya, di antara adalah paket perjalanan ke Hong Kong dari Pool Advista Asset Management selama 3 hari 2 malam, termasuk kunjungan ke The Stock Exchange of Hong Kong Limited.

Petinggi Jiwasraya yang mendapatkan fasilitas berlibur ini, antara lain Syahmirwan, mantan Kepala Divisi Investasi dan Keuangan Jiwasraya, Kepala Pengembangan Dana Jiwasraya periode 2008-2011 Agustin, dan Mohammad Rommy, Kepala Bagian Pengembangan Dana Jiwasraya.

"Ini program untuk mendekatkan dengan nasabah," kata Ronald, saat memberikan kesaksian di PN Jakarta Pusat, Senin (20/7/2020).

Tak berhenti di sana saja, Pool Advista juga menyediakan fasilitas rafting [arung jeram] di Sungai Kulonprogo, Magelang pada 2017 lalu dengan total dana mencapai puluhan juta rupiah kepada 7 orang di divisi investasi Jiwasraya.

Di tahun yang sama, Pool Advista juga memberikan fasilitas berupa karaoke di Lombok, Nusa Tenggara Barat selama 3 hari 2 malam. Ronald pun tidak menampik kebenaran fakta tersebut.

Pool Advista juga tercatat memberikan uang sumbangan senilai Rp 200 juta untuk peringatan ulang tahun perusahaan asuransi pelat merah tersebut.

Ronald menyebut, kebijakan ini merupakan salah satu bentuk dana hiburan yang tujuannya untuk menjalin tali silaturahim dengan petinggi Jiwasraya. Ia pun mengakui, secara etika, seharusnya gratifikasi itu harusnya ditolak oleh petinggi Jiwasraya.

"[Gratifikasi tersebut] seharusnya ditolak. Tapi ini berlaku untuk semua nasabah kami," paparnya.

Nama samaran

Sebelumnya, dalam sidang pada Senin (13/7/2020), Agustin Widiastuti, Kepala Divisi Keuangan dan Investasi Jiwasraya periode 2011 dan 2014 mengungkapkan adanya penggunaan nama samaran yang digunakan para terdakwa.

Nama samaran atau alias ini diduga kuat untuk menghindari pelacakan saat berkomunikasi melalui layanan pesan singkat maupun telepon.

"Saya pakai nama samaran Rieke, Syahmirwan menggunakan nama samaran Mahmud. Heru Hidayat nama samarannya Pak Haji, Joko Hartono nama samaran Panda, Hary Prasetyo namanya Rudy dan Hendrisman Rahim nama samarannya Chief," begitu pengakuan Agustin di ruang sidang, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jalan Bungur, Senin (13/7/2020).

Sidang lanjutan Jiwasraya. CNBC Indonesia/Andrean KristiantoFoto: Sidang lanjutan Jiwasraya. CNBC Indonesia/Andrean Kristianto
Sidang lanjutan Jiwasraya. CNBC Indonesia/Andrean Kristianto

Dalam kesaksiannya, Agustin mengaku, dirinya diberikan satu ponsel sekali pakai oleh Syahmirwan, mantan Kepala Divisi Investasi dan Keuangan Asuransi Jiwasraya. Dalam ponsel itu hanya berisi kontak dari nama-nama samaran tersebut.

"Memang saat kami transaksi, saya diberikan HP sekali pakai, namanya kontaknya Panda, Mahmud, Rudy,"

Sebagai informasi, ada enam tersangka kasus yang disidangkan ini yakni Benny Tjokrosaputro atau Bentjok (Dirut PT Hanson International Tbk/MYRX), Heru Hidayat (Komisaris Utama PT Trada Alam Minera Tbk/TRAM), Hary Prasetyoyang merupakan Direktur Keuangan Jiwasraya periode Januari 2013-2018, dan Hendrisman Rahim yang juga Direktur Utama Jiwasraya periode 2008-2018.

Lainnya yakni Syahmirwan, mantan Kepala Divisi Investasi dan Keuangan Jiwasraya dan satu lagi Direktur PT Maxima Integra Joko Hartono Tirto.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Skandal Jiwasraya, 4 Saksi Buka Suara di Sidang Bentjok Cs

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular