Garuda Hingga KRAS, 5 BUMN Ini Dapat Pinjaman Rp 19,6 T

Monica Wareza, CNBC Indonesia
15 July 2020 15:25
Erick Tohir rapat di komisi VI DPR. Ist
Foto: Erick Tohir rapat di komisi VI DPR. Ist

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan sebanyak lima perusahaan BUMN akan mendapatkan dana pinjaman pemerintah dengan beberapa skema termasuk Mandatory Convertible Bond (MCB) atau obligasi konversi, pinjaman lunak, hingga lewat Special Mission Vehicle (SMV).

Berdasarkan data yang disampaikan Erick di depan parlemen, Rabu (15/7/2020), sebanyak lima BUMN tersebut yakni PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), PT Perkebunan Nusantara (PTPN), PT Kereta Api Indonesia (Persero), PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS), dan Perum Perumnas.

Secara rinci, total pinjaman yang diberikan ini mencapai hampir Rp 20 triliun atau Rp 19,65 triliun.

1. Garuda Indonesia sebesar Rp 8,5 triliun

Struktur: MCB (obligasi wajib konversi), pinjaman yang dapat dikonversi ke ekuitas/saham, selama tiga tahun

SMV: SMI (PT Sarana Multi Infrastruktur)

Latar Belakang: Akibat penumpang turun 95% yang disebabkan Covid-19

2. PTPN sebesar Rp 4 triliun

Struktur: Pinjaman Lunak Jangka dengan pengembalian dimulai di tahun kedelapan atau pinjaman dengan garansi pemerintah

SMV: LPEI/SMI/PII

Latar Belakang: Akibat penurunan harga CPO dan volume permintaan ekspor yang disebabkan Covid-19

3. KAI sebesar Rp 3,5 triliun

Struktur: Pinjaman lunak jangka panjang dengan pembayaran dimulai di tahun ke dua hingga tahun ke tujuh atau pinjaman dengan garansi pemerintah

SMV: SMI


Latar belakang: Akibat operasi terbatas yang disebabkan Covid-19

4. Krakatau Steel sebesar Rp 3 triliun

Struktur: Penempatan dana di SMV pemerintah untuk digunakan sebagai jaminan trade facility atau modal kerja (PTKS)

SMV: Himbara/LPEI/SMI


Latar belakang: Relaksasi kepada industri hilir dan industri pengguna

5. 
Perumnas sebesar Rp 650 miliar

Struktur: Pinjaman dalam bentuk perpetuity notes dengan jangka waktu 8 tahun yang dibayarkan pada akhir jangka waktu

SMV: SMF


Latar belakang: Modal Kerja untuk program rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah

Erick mengatakan khusus untuk Garuda, memang juga dialami oleh maskapai penerbangan global lainnya akibat dampak pandemi Covid-19. "Dan kalau kita lihat Garuda usulkan struktur MCB yang bisa dikonversi 3 tahun [menjadi saham] dan tak cuma Garuda, semua perusahaan penerbangan dunia terdampak sampai 95% akibat Covid-19," tegas Erick di DPR, Rabu (15/7/2020).

Adapun terkait dengan pinjaman ke PTPN, Erick mengatakan pinjaman tersebut dalam bentuk pinjaman lunak jangka panjang yang diharapkan bisa membantu PTPN.

"PTPN ang selama ini tentu miss management saya yakin dengan direksi baru mereka punya proker [program kerja] jelas apalagi PTPN  penting dalam mendukung status menjaga pangan yang ada, baik diproduksi mereka. Karet, cokelat, tebu, dan lainnya, tentu dengan sawit yang jadi andalan ekspor kita," kata Erick.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Potret Erick Thohir Sambut Ribuan Pegawai Baru BUMN

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular