
Kejagung Cecar 13 Saksi Kasus Jiwasraya, Ada Erry Firmansyah

Jakarta, CNBC Indonesia - Kejaksaan Agung (Kejagung) melakukan pemeriksaan terhadap 13 orang saksi yang diduga terkait dengan perkara tindak pidana korupsi PT Asuransi Jiwasraya (Persero).
Dari pemeriksaan itu, ada nama Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2002-2009, Erry Firmansyah yang bersaksi untuk tersangka dari pejabat Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Fakhri Hilmi.
Tidak hanya itu, saksi lainnya yang dihadirkan untuk memberikan keterangan untuk Fakhri Hilmi, yang menjabat Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal II OJK ini, antara lain Kepala Departemen Audit Internal OJK, Ahmad Fuad. Kepala Departemen Manajemen Risiko dan Pengendalian Kualitas OJK, Yetty Septirawati, Kepala Departemen Penanganan Anti Faud OJK, Siswani Wisudawati.
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Hari Setiyono mengatakan, penyidikan ini mengacu pada Surat Perintah Penyidikan Nomor: Print-33/F.2/Fd.1 /12/2019 tanggal 27 Desember 2019 dan pemeriksaan saksi perkara dengan Tersangka Korporasi dan oknum pejabat OJK.
"Pemeriksaan terhadap 4 orang saksi untuk tersangka Fakhri Hilmi (OJK) diperiksa untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan tugas Fakhri sebagai Kepala Departemen Pengawas Pasar Modal 2 A tahun 2014 - 2017 dalam kaitannya dengan proses pengawasan jual beli saham dari pengelolaan keuangan dan dana investasi pada Jiwasraya yang terjadi di BEI oleh OJK," kata Hari Setiyono, dalam keterangan pers yang diterima CNBC Indonesia, dikutip Selasa (14/7/2020).
Sementara itu ada sembilan saksi lainnya diperiksa terkait tersangka korporasi PT Milenium Capital Management, PT Pan Arcadia Capital, PT Prospera Asset Manajemen dan PT Maybank Asset Management.
Kesembilan orang tersebut adalah, Rini Winati, Anggota Tim Pengelola Investasi Milenium Capital Management, Adhe Mustofa, Anggota Tim Pengelola Investasi Milenium Capital Management, Kusnan Harjanto, Anggota Tim Pengelola Investasi Milenium Capital Management.
Selain itu, ada Minarni, Staf Perdagangan PT Dhana Wibawa Manajemen Investasi (sekarang PT Pan Arcadia Capital) dan Elly Josephine, Komisaris Pan Arcadia Capital, Tigor Pakpahan, Komisaris Utama Pan Arcadia Capital.
Lainnya yakni Furiyanto, mewakili Direksi PT CIMB Niaga Tbk sebagai kustodian, Meitawati Edianingsih, Institusional Equity Sales PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk dan Direktur Keuangan Asuransi Jiwasraya, Dicky Kurniawan juga menjalani pemeriksaan.
"9 orang saksi sebagai pengurus maupun sebagai karyawan perusahaan Manager Investasi serta karyawan PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) keterangannya dianggap perlu untuk mengungkap sejauh mana peran para saksi dalam menjalankan perusahaannya dan kaitannya dengan jual beli saham dari pengelolaan keuangan dan dana investasi pada Jiwasraya yang terjadi di BEI," tandas Hari.
Terkait dengan pemeriksaan ini, CNBC Indonesia sudah berupaya menghubungi Erry Firmansyah, tetapi yang bersangkutan belum merespons hingga saat ini.
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kejagung Ungkap Peran Erry Firmansyah di Skandal Jiwasraya
