Alim Markus Buka-bukaan, Jual Bank Maspion ke Bank Thailand

Monica Wareza, CNBC Indonesia
09 July 2020 11:59
Presiden Direktur Maspion Group, Alim Markus (CNBC Indonesia/Chandra Gian Asmara)
Foto: Presiden Direktur Maspion Group, Alim Markus (CNBC Indonesia/Chandra Gian Asmara)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Maspion Tbk (BMAS) saat ini tengah mempersiapkan pelaksanaan penerbitan saham dengan hak memesan efek terlebih dahulu (rights issue) dengan bank asal Thailand, Kasikornbank Public Company Limited yang akan menyerap saham tersebut. Aksi korporasi ini diperkirakan akan bernilai sebesar Rp 3 triliun.

Presiden Direktur Maspion Group Alim Markus mengatakan bank terbesar di Thailand ini akan menambah kepemilikannya di Bank Maspion menjadi 40%. Saat ini Kasikornbank tengah menunggu proses fit and proper di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menyerap 30% lagi saham Bank Maspion.

"[Besarnya] 30% dengan rights issue mereka tambah modal di sini sehingga itu paling sedikitnya Rp 3 triliun, sehingga Rp 3 triliun lebih supaya kita mencukupi itu ga usah pusing 2022 kan harus ke sana ya. Sekarang ini masih melalui berbagai fit and proper-nya bank di OJK," kata Alim dalam dialog dengan CNBC Indonesia, Kamis (9/7/2020).

Dia mengatakan, kerja sama yang akan diperdalam dengan partnernya ini adalah pengembangan sistem digital di Bank Maspion, mulai dari perbankan digital hingga sistem pembayaran digital. Pasalnya, Kasikornbank ini dinilai telah memiliki sistem IT yang mumpuni dan bisa diserap oleh Bank Maspion.

Menurut Alim, pengembangan digital ini akan membuat perbankan lebih efisien sebab tak perlu melakukan ekspansi pembukaan cabang secara besar-besaran. Sehingga akan menekan biaya perusahaan yang akhirnya bisa dialihkan untuk penyaluran kredit.

"Mereka rencana mau membeli lagi saham Maspion 30% jadi 40% tetapi kita tetap sebagai majority yang mana karena juga OJK dan aturan BI harus cukupi modal Rp 3 triliun. Nah, ini kta kalau mau berkembang tentunya permodalan juga harus kita tingkatkan sehingga LDR bisa tinggi dan bisa lempar kredit lebih banyak," jelasnya.

Selain itu, dalam 20 tahun ke depan Bank Maspion ditargetkan dapat menjadi salah satu dari lima hingga enam bank terbesar di Indonesia dan masuk dalam jajaran BUKU 4 di Indonesia.

"Ya 60% ya kita pengendalinya cuma sama partner itu sama-sama besar kan, jangan menang sendiri. Kita mimpi 20 tahun harus jadi the big six atau the big five di Indonesia," imbuhnya.


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Alim Markus Mau Jual Bank Maspion ke Bank Thailand

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular